Indonesains - Dalam beberapa kampanye negatif dan tanggapan sejumlah pihak. Video games dengan genre perang atau kekerasan dikaitkan dengan perubahan perilaku pemainnya menjadi lebih agresif dan kemungkinan akan meniru kekerasan di video game.
Namun, ternyata penelitian ilmiah tidak menemukan bukti klaim tersebut dan games dengan tema kekerasan sama sekali tidak berbahaya bagi kejiwaan pemainnya.
Penelitian di University of York ternyata telah membuktikan hal tersebut dengan melakukan eksperimen dan mengeksplorasi, serta membandingkan berbagai jenis realisme game untuk mengidentifikasi kemungkinan tersebut. Ternyata tidak ada.
Dalam penelitian tersebut, para peserta memainkan permainan di mana mereka harus menjadi mobil yang menghindari tabrakan dengan truk atau mouse yang menghindari tertangkap kucing.
Baca Juga: Ilmuwan Meneliti Gamer Untuk Meningkatkan Waktu Bermain Game
Baca Juga: Tahukah Anda, Sepertiga Planet yang Paling Umum di Galaksi Berada di Zona Layak Huni
Setelah pertandingan, para pemain diperlihatkan berbagai gambar, seperti bus atau anjing, dan diminta memberi label mereka sebagai kendaraan atau binatang.
Dr. David Zendle, dari Departemen Ilmu Komputer mengatakan bahwa dari hasil pengujian tersebut, peneliti membandingkan reaksi pemain dengan permainan lainnya.
Dan hasilnya tidak ada perbedaan signifikan bahkan untuk game dengan konten ekstrem sekalipun.