Tahukah Anda, Sepertiga Planet yang Paling Umum di Galaksi Berada di Zona Layak Huni

- 1 Juni 2023, 15:13 WIB
Banyak eksoplanet yang mengorbit bintang biasa dan kecil seperti ini bisa menampung air cair dan berpotensi menampung kehidupan.
Banyak eksoplanet yang mengorbit bintang biasa dan kecil seperti ini bisa menampung air cair dan berpotensi menampung kehidupan. /NASA/JPL-Caltech

Indonesains - Matahari kuning kita yang akrab dan hangat relatif jarang di Bimasakti. Sejauh ini, bintang yang paling umum jauh lebih kecil dan lebih dingin, dengan massa paling banyak hanya setengah massa matahari kita. Miliaran planet mengorbit bintang kerdil umum ini di galaksi kita.

Untuk mendapatkan cukup kehangatan agar dapat dihuni, planet-planet ini perlu berkerumun sangat dekat dengan bintang kecilnya. Sehingga akan membuat mereka rentan terhadap gaya pasang surut yang ekstrim.

Tahukah Anda, dua pertiga planet di sekitar bintang kecil yang ada di mana-mana ini dapat terpanggang oleh pasang surut ekstrem tersebut, lalu mensterilkannya. Temuan itu berdasarkan hasil analisis baru yang dilakukan oleh para astronom Universitas Florida dari data teleskop terbaru yang mereka peroleh.

Akan tetapi, itu menyisakan sepertiga planet - ratusan juta di seluruh galaksi - yang mungkin berada di orbit goldilocks yang cukup dekat, dan cukup lembut, untuk menahan air cair dan mungkin menampung kehidupan.

Baca Juga: Populasi Burung di Amerika dan Kanada Menurun 3 Miliar

Profesor astronomi UF Sarah Ballard dan mahasiswa doktoral Sheila Sagear menerbitkan temuan mereka itu pada minggu 29 Mei 2023 di jurnal PNAS dengan judul “The orbital eccentricity distribution of planets orbiting M dwarfs.”

Ballard dan Sagear telah lama mempelajari eksoplanet, dunia yang mengorbit bintang selain matahari.

"Saya pikir hasil ini sangat penting untuk penelitian eksoplanet dekade berikutnya, karena mata beralih ke populasi bintang ini," kata Sagear yang dikutip dari Science Daily. "Bintang-bintang ini adalah target yang sangat baik untuk mencari planet kecil di orbit yang memungkinkan air berbentuk cair dan oleh karena itu planet tersebut mungkin layak huni."

Jika memang begitu banyaknya planet-planet yang berpotensi berada di zona layak huni, apakah suatu saat kita akan menemukan Bumi kedua?

Halaman:

Editor: Wawan Setiawan

Sumber: University of Florida


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x