Network
Indonesains - Machu Picchu, tempat suci bagi peradaban Inca Kuno hingga saat ini dianggap sebagai salah satu pencapaian arsitektur terbesar umat manusia. Dibangun di tempat terpencil di atas punggungan sempit yang tinggi di atas ngarai sungai yang terjal, situs ini terkenal karena integrasi sempurna dengan lanskap spektakuler.
Namun, lokasi tempat suci Machu Picchu tersebut telah lama membingungkan para ilmuwan, mengapa suku Inca membangun karya agung mereka di tempat yang sulit dijangkau?
Kini, sebuah penelitian mengungkapkan alasannya, mungkin hal itu terkait dengan kesalahan geologis yang terletak di bawah situs tersebut, seperti dilansir dari laman geosociety.
Pada pertemuan Tahunan GSA di Phoenix, Rualdo Menegat, seorang ahli geologi di Universitas Federal Brasil Rio Grande do Sul mempresentasikan hasil analisis geoarkeologis secara terperinci.
Ia menyampaikan alasan mengapa suku Inca sengaja membangun Machu Picchu, serta beberapa kota mereka, di lokasi di mana kesalahan tektonik atau tektonic fault bertemu.
Baca Juga: Tantangan Masa Depan Dunia Medis di Tangan Artificial IntelIigence
"Lokasi Machu Pichu bukanlah suatu kebetulan," kata Menegat. "Tidak mungkin membangun situs seperti itu di pegunungan tinggi jika substratnya tidak retak."
Dengan menggunakan kombinasi pencitraan satelit dan pengukuran lapangan, Menegat memetakan jaringan padat fraktur dan patahan yang berpotongan di bawah Situs Warisan Dunia UNESCO itu.
Menegat menemukan bahwa kesalahan dan patahan itu terjadi dalam beberapa set dan sereka secara kolektif membuat bentuk "X" di mana mereka berpotongan di bawah Machu Picchu.
