Indonesains - Banyak orang percaya bahwa anak muda memiliki kreativitas yang lebih tinggi. Banyak ilmuwan dunia juga diyakini dalam kondisi lebih kreatif ketika mereka masih muda. Tapi ternyata hal tersebut tidak sesuai dengan pembuktian ilmiah.
Sebuah penelitian dari Ohio State University mengungkapkan hal yang berbeda, kreativitas ternyata tidak hanya untuk kaum muda saja. Penelitian tersebut menemukan bahwa kreativitas bisa muncul paling tinggi dalam beberapa fase kehidupan.
Hasil penelitian tersebut telah muncul dalam edisi khusus jurnal De Economist dengan judul "Creative Careers: The Life Cycles of Nobel Laureates in Economics" yang dapat diakses secara daring dan merupakan jurnal akses terbuka.
Dijelaskan, penelitian yang dilakukan tentang pemenang hadiah Nobel dalam bidang ekonomi menemukan bahwa ada dua siklus kehidupan kreativitas yang berbeda, terjadi pada awal karir mereka dan sisanya lebih sering terjadi di kemudian harinya.
Baca Juga: Hati-Hati Dengan Tipe Kepribadianmu, Pastikan Tidak Ada Benih Kriminal di Sana
Para peneliti mengidentifikasikannya bahwa kreativitas awal terjadi di pertengahan 20-an dan puncak kedua terjadi pada pertengahan 50-an. Artinya puncak kreativitas tidak hanya terjadi saat muda, tapi juga saat usia menjelang pensiun.