Hasil Penelitian: AI Bisa Menentukan Usia Biologis Seorang Perokok

- 18 September 2023, 07:00 WIB
Kecerdasan buatan dapat mengukur usia biologis perokok, menurut hasil penelitian.
Kecerdasan buatan dapat mengukur usia biologis perokok, menurut hasil penelitian. /Pexels

Indonesains - Merokok telah sejak lama terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh dalam banyak aspek. Sekarang, hasil penelitian yang diterbitkan di Scientific Reports menunjukkan, Artificial Intelegence (AI) dapat mengukur usia biologis seorang perokok.

Hasil penelitian tersebut menggunakan kecerdasan buatan untuk menunjukkan dampak spesifik perokok. Temuan itu memberikan wawasan tentang bagaimana jam biokimia dapat dipelajari secara efektif.

Sebuah penelitian oleh para ilmuwan Insilico menunjukan penentuan perbedaan usia biologis antara perokok dan non perokok dan mengevaluasi dampak merokok menggunakan biokimia darah menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI).

Baca Juga: Hasil Penelitian: Kita Akan Bisa Memanen Listrik dari Tubuh Manusia

Insilico adalah salah satu yang terdepan dalam pengembangan AI untuk penemuan obat, pengembangan biomaker, pengobatan digital dan penelitian penuaan. 

Insilico Medicine adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Hong Kong Science Park dekat Chinese University of Hong Kong. Perusahaan menggabungkan genomik, analisis data besar, dan pembelajaran mendalam untuk penemuan obat.

Insilico mengumumkan hasil penelitian tersebut dalam makalah penelitian kolaboratif terbaru yang berjudul "Analisis Biokimia Darah untuk Mendeteksi Status Merokok dan Mengukur Penuaan Dipercepat pada Perokok: di dalam Scientific Reports.

Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. Freepik

Model Prediksi

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Scientific Reports


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah