Menteri Monoarfa menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan kolaborasi di bawah MoU sebelumnya di bidang pengelolaan banjir, regulasi air, modernisasi irigasi, dan pengelolaan danau.
Baca Juga: China Ingin Memperluas Cakupan Operasi Luar Angkasa dengan Shenzhou 16
"Kami berkolaborasi dalam beberapa kegiatan yang akan membawa kedua negara ke arah pengelolaan sumber daya air dan pertanian yang efisien, efektif, yang dapat dipertanggungjawabkan, transparan, dan berorientasi pada masyarakat," katanya.
Menteri Monoarfa juga menyampaikan bahwa ketahanan air, dan hubungannya dengan ketahanan pangan dan energi, merupakan bagian dari Visi Indonesia 2045 dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional.
Pejabat Senior dari Australia dan Indonesia akan bertemu kembali di akhir tahun 2023 untuk mengembangkan proyek-proyek baru di bawah perjanjian yang telah diperbaharui.***