INDONESAINS- Teleportasi adalah gagasan (hipotesis) tentang perpindahan materi atau energi dari satu titik ke titik lain tanpa melewati ruang fisik di antara mereka. Di dunia fiksi (film), kemampuan teleportasi sering digunakan sebagai cara untuk melakukan perjalanan cepat, menghindari rintangan, atau melarikan diri dari bahaya. Beberapa contoh karakter film yang memiliki kemampuan teleportasi adalah Nightcrawler dari X-Men, Goku dari Dragon Ball, dan Harry Potter.
Beberapa pertanyaan yang akan muncul:
- Apakah teleportasi mungkin terjadi dalam dunia nyata?
- Apa saja penelitian dan konsep yang berkaitan dengan teleportasi?
- Bagaimana tantangan dan implikasinya bagi manusia dan masyarakat?
Salah satu bidang ilmu yang berhubungan dengan teleportasi adalah Fisika Kuantum, yaitu cabang fisika yang mempelajari perilaku partikel sub-atomik seperti elektron, proton, dan foton.
Fisika kuantum menunjukkan bahwa partikel-partikel ini dapat memiliki sifat gelombang dan partikel sekaligus, serta dapat berada dalam keadaan superposisi, yaitu kombinasi dari dua atau lebih kemungkinan keadaan. Analoginya seorang asisten dosen, dia bisa berperilaku sebagai pengajar dan murid dalam waktu yang bersamaan
Selain itu, fisika kuantum juga mengungkapkan fenomena entanglement kuantum, yaitu hubungan khusus antara dua partikel atau lebih yang (membuat mereka) saling mempengaruhi meskipun terpisah oleh jarak yang jauh.
Entanglement kuantum menjadi dasar bagi konsep teleportasi kuantum, yaitu proses transfer informasi kuantum dari satu partikel ke partikel lain tanpa mengirimkan partikel itu sendiri.
Dengan menggunakan entanglement kuantum, informasi kuantum dapat ditransfer dari satu partikel ke partikel lain tanpa melanggar teori tersebut, asalkan partikel asli dihancurkan setelah proses tersebut.
Teleportasi kuantum telah berhasil dilakukan secara eksperimental pada partikel-partikel seperti foton, elektron, atom, dan molekul. Namun, sulit untuk melakukan teleportasi kuantum pada benda-benda makroskopis seperti manusia. Diperlukan beberapa syarat yang sangat mustahil dipenuhi.
- Benda tersebut harus diisolasi dari lingkungan sekitarnya agar tidak terganggu oleh faktor-faktor seperti suhu, tekanan, atau radiasi.
- Benda tersebut harus diukur dengan presisi tinggi untuk mengetahui keadaan kuantumnya secara lengkap.
- Benda tersebut harus dihancurkan setelah pengukuran agar tidak ada informasi kuantum yang tersisa.
- Benda tersebut harus direkonstruksi ulang di tempat tujuan dengan menggunakan informasi kuantum yang ditransfer melalui saluran komunikasi yang aman.
- Apakah benar-benar mungkin untuk mereplikasi (menggandakan) identitas seseorang hanya dengan menggunakan informasi kuantum?
- Apakah proses penghancuran dan rekonstruksi benda tersebut sama dengan membunuh dan menciptakan benda baru?
- Apakah teleportasi kuantum dapat digunakan untuk tujuan yang baik atau buruk?
- Bagaimana hukum dan norma sosial akan mengatur praktik teleportasi kuantum?
Teleportasi Biologis
Dalam biologi, ada beberapa fenomena yang dapat dianggap sebagai bentuk teleportasi, seperti migrasi seluler, transposon, dan transgenik.
°Migrasi seluler adalah proses perpindahan sel dari satu tempat ke tempat lain dalam tubuh atau di antara tubuh yang berbeda. Migrasi seluler penting untuk berbagai proses biologis, seperti perkembangan embrionik, pertumbuhan jaringan, perbaikan luka, sistem kekebalan tubuh, dan penyebaran kanker.
°°Transposon adalah fragmen DNA yang dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam genom. Transposon juga disebut sebagai elemen genetik bergerak atau gen loncat Transposon dapat menyebabkan mutasi, rekombinasi, atau duplikasi gen dalam genom.
Transposon juga dapat berpindah antara organisme yang berbeda melalui transfer horizontal gen. Transposon memiliki peran penting dalam evolusi dan diversitas genetik.
°°°Transgenik adalah organisme yang mengandung materi genetik yang berasal dari organisme lain. Transgenik dibuat dengan menggunakan teknik rekayasa genetik, yaitu teknik manipulasi DNA secara artifisial (buatan).
Transgenik dapat memiliki sifat-sifat baru yang tidak dimiliki oleh organisme aslinya. Transgenik telah digunakan untuk berbagai tujuan, seperti penelitian ilmiah, pertanian, kedokteran, dan industri.
Teleportasi biologi memiliki perbedaan dengan teleportasi fisika, yaitu:
- Pertama, teleportasi biologi tidak melibatkan perpindahan benda secara keseluruhan, tetapi hanya sebagian atau komponennya saja.
- Kedua, teleportasi biologi tidak terjadi secara instan, tetapi membutuhkan waktu dan energi tertentu.
- Ketiga, teleportasi biologi tidak selalu menghasilkan efek yang diinginkan, tetapi juga dapat menimbulkan risiko atau komplikasi.
- Apakah etis untuk mengubah materi genetik suatu organisme tanpa persetujuan atau sepengetahuan mereka?
- Apakah aman untuk melepaskan organisme transgenik ke lingkungan alami?
- Apakah adil untuk memanfaatkan organisme transgenik untuk kepentingan manusia?
- Bagaimana hukum dan norma sosial akan mengatur praktik teleportasi biologi?
Selain fisika kuantum dan biologi, ada juga bidang ilmu lain yang berhubungan dengan teleportasi, yaitu agama. Agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal gaib atau transenden.
Dalam agama, ada beberapa cerita atau ajaran yang dipercayai berkaitan dengan teleportasi, seperti
- Peristiwa Isra Mi'raj dalam Islam
- Peristiwa Asension dalam Kristen
- Peristiwa Siddhi dalam Hindu