Network
Indonesains - Ada banyak bukti nyata hantaman meteor di permukaan bumi dan dari itu semua, dampak terbesar yang diketahui adalah Vredefort Crater atau yang juga disebut Kawah meteor Dampak Vredefort. Kawah meteor itu terbentuk ketika sebuah asteroid menghantam bumi sekitar 2 miliar tahun yang lalu di daerah yang sekarang merupakan negara Afrika Selatan.
Melansir laman geologi, para ahli geologi memperkiraan ukuran asli saat terbentuk sekitar 300 kilometer, Kawah meteor Dampak Vredefort adalah struktur dampak asteroid terbesar yang masih memiliki bukti nyata di permukaan bumi.
Struktur itu juga merupakan struktur dampak tertua kedua dengan bukti nyata di permukaan bumi setelah kawah Suavjarvi di Rusia.
Saat ini, kawah meteor dan semburannya telah terkikis oleh cuaca dan erosi, namun sejumlah bukti masih ditemukan, diantaranya unit batuan cacat di dasar kawah meteor, struktur batuan mineral yang asing dan kubah batu yang terangkat membentuk puncak di sekitar kawah meteor.
Baca Juga: Fenomena Aphelion yang Terjadi Pada Bumi di Bulan Juli, Apa Itu?
Pada bagian pusat kawah meteor, terdapat inti granit dikelilingi unit-unit batuan miring dari segala arah yang membentuk struktur kubah, berdiameter sekitar 70 kilometer, bentuk tersebut dikenal sebagai "Vredefort Dome."
Pada bagian barat laut Vredefort Dome juga dapat terlihat aliran Sungai Vaal melintasi bagian utara strukturnya. Aliran sungai membentuk busur dalam tampilan peta, kawah dampak Vredefort adalah kawah dampak yang kompleks yang memiliki semua definisi kawah kompleks meski saat ini sudah banyak terkikis.
Untuk diketahui, kawah benturan (Meteor) dapat berupa kawah meteor sederhana kecil hingga kawah kompleks yang lebih besar. Kawah sederhana adalah cekungan berbentuk mangkuk yang terbentuk ketika kekuatan tumbukan memecah batu target dan mengeluarkannya ke tanah di sekitarnya.
