INDONESAINS- Pesawat melayang atau Unidentified Flying Object (UFO) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan benda terbang yang tidak dapat diidentifikasi atau dijelaskan oleh pengamat. Istilah itu dimunculkan pertama kali oleh Angkatan Udara AS pada 1947. Dunia mengenalnya sebagai "piring terbang" atau flying saucers.
Ada dua komunitas besar di Indonesia yang menghimpun beberapa orang yang percaya dan gemar melakukan riset tentang UFO, yakni BETA-UFO dan Indonesia UFO Network. Mereka mendokumentasikan 400 laporan penampakan UFO dari seluruh Indonesia dan diverifikasi menggunakan skor khusus, untuk membedakan penampakan asli atau palsu.
Banyak orang percaya bahwa UFO adalah bukti adanya kehidupan cerdas di luar bumi, atau alien, yang mengunjungi planet kita dengan menggunakan teknologi canggih. Namun, apa sebenarnya teknologi pesawat melayang yang dipakai alien UFO?
Teknologi anti gravitasi yang digunakan UFO adalah salah satu teori yang populer untuk menjelaskan bagaimana objek terbang misterius tersebut dapat bergerak dengan kecepatan dan manuver yang luar biasa. Mereka menggunakan mekanisme terbang (propulsi) yang sangat berbeda dengan pesawat modern saat ini.
- Propulsi Anti Gravitasi
- Propulsi Warp Drive
- Propulsi Psionik
TEORI PROPULSI ANTI GRAVITASI
- UFO menggunakan sistem propulsi antigravitasi, yaitu kemampuan untuk melawan gaya gravitasi bumi atau planet lain.
- UFO dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, berubah arah secara tiba-tiba, dan mengambang diam di udara tanpa membuat suara atau jejak.
- Antigravitasi ini dapat dicapai dengan menggunakan medan magnetik yang kuat, plasma, atau materi eksotis seperti antimateri.
- Teori lain adalah bahwa UFO menggunakan sistem propulsi warp drive, yaitu kemampuan untuk melipat ruang-waktu dan menciptakan terowongan atau lubang cacing (worm hole) yang menghubungkan dua titik yang berjauhan.
- UFO dapat melakukan perjalanan antar bintang atau galaksi dalam waktu singkat, tanpa melanggar hukum fisika.
- Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa warp drive dapat dicapai dengan menggunakan energi gelap, materi negatif, atau geometri ruang-waktu yang khusus.
TEORI PROPULSI PSIONIK
Sistem propulsi psionik adalah salah satu kemungkinan teknologi yang dapat digunakan pada pesawat masa depan. Sistem ini didasarkan pada kemampuan untuk mengendalikan benda terbang dengan kekuatan pikiran atau kesadaran.
Pesawat dapat bergerak tanpa menggunakan bahan bakar atau mesin konvensional, tetapi hanya dengan menggunakan energi mental dari pilot atau penumpang.(Semacam telepati, komunikasi antar pikiran dan telekinesis, menggerakkan benda secara fisik dengan pikiran)
- UFO diduga menggunakan sistem propulsi psionik
- Dengan teknik ini, UFO dapat berkomunikasi dengan alien atau manusia tanpa menggunakan gelombang radio atau sinyal lainnya.
Namun, ada beberapa teori dan spekulasi yang mencoba menjelaskan bagaimana sistem ini dapat bekerja, yaitu:
- Teori Resonansi Kuantum
- Teori Entanglement
- Teori Meditasi.
Teori resonansi kuantum, yang menyatakan bahwa semua materi dan energi memiliki frekuensi getaran tertentu yang dapat dipengaruhi oleh pikiran atau kesadaran.
Jika pikiran atau kesadaran dapat menyesuaikan frekuensi getaran dari pesawat dengan frekuensi getaran dari ruang-waktu, maka pesawat dapat bergerak sesuai dengan keinginan pengendali.
Teori entanglement, yang menyatakan bahwa dua partikel atau objek yang saling berinteraksi dapat menjadi terkait secara kuantum, sehingga perubahan pada salah satu partikel atau objek akan mempengaruhi partikel atau objek lainnya, bahkan jika mereka dipisahkan oleh jarak yang jauh.
Teori meditasi, yang menyatakan bahwa pikiran atau kesadaran dapat mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi melalui latihan meditasi, sehingga dapat mengakses dan memanipulasi energi kosmik atau universal yang ada di sekitar kita.
Jika pikiran atau kesadaran dapat mengarahkan energi kosmik atau universal ini untuk mendorong atau menarik pesawat, maka pesawat dapat bergerak sesuai dengan kehendak pengendali.
GALILEO PROJECT UFO
Ilmuwan internasional telah mencoba mencari bukti bahwa UFO adalah buatan alien dengan menggunakan teknologi terbaru untuk menjelajah langit dan mencari tanda-tanda kecerdasan luar angkasa.
Mereka membentuk Galileo Project untuk mengembangkan sebuah jejaring teleskop, kamera, dan komputer untuk mendeteksi dan menganalisis UFO. Mereka juga berencana meneliti objek-objek asing yang masuk ke tata surya kita dan mencari satelit alien yang mendekati bumi. Namun, proyek ini masih dalam tahap awal dan belum menghasilkan temuan yang signifikan.
Kesimpulan
Meskipun ada banyak teori tentang teknologi pesawat melayang yang dipakai alien UFO, belum ada bukti ilmiah atau empiris yang kuat untuk mendukung salah satu dari teori tersebut.***