Network
Indonesains - Hasil penelitian kerangka kuno tim peneliti internasional telah berhasil mengungkap asal usul bangsa Palestina. Orang-orang Palestina telah lama menarik perhatian sejarawan dan arkeolog karena sejarahnya yang panjang.
Sejarawan dan arkeolog telah menghabiskan waktu puluhan tahun mencoba menguraikan asal usul Bangsa Filistin (Orang Palestina), selain disebutkan dalam kitab Ibrani dalam kisah Simson dan Delilah, orang Palestina juga muncul dalam teks-teks yang ditinggalkan oleh orang Mesir kuno.
Kini, para peneliti sepertinya telah lebih dekat untuk mengetahui asal usul orang-orang Palestina setelah melakukan analisis DNA kuno dari situs pemakaman kuno dan sejumlah penggalian arkeologi terbaru.
Inilah 4 hasil penelitian kerangka kuno dan hasil penggalian arkeologi di Palestina.
Baca Juga: Kisah Petualangan Indiana Jones dan Dunia Arkeologi yang Sebenarnya
1. Orang Palestina Keturunan Pelaut Eropa
Setelah menganalisis DNA kuno dari 10 orang yang dikuburkan di situs arkeologi Palestina, tim peneliti internasional menemukan bahwa orang-orang Palestina berasal dari orang-orang Yunani, Sardinia atau bahkan Iberia (sekarang Spanyol dan Portugal), mereka adalah pelaut Eropa.
Nenek moyang orang Palestina itu bermigrasi melintasi Mediterania selama zaman perunggu akhir atau zaman besi awal, sekitar 3.000 tahun yang lalu. Hasil penelitian yang telah diterbitkan di Jurnal Science Advances dengan judul "Ancient DNA sheds light on the genetic origins of early Iron Age Philistines."
2. Menikahi Penduduk Setempat
Dari hasil penelitian penelusuran genetik, setelah perjalanan melintasi Mediterania, orang-orang Palestina kuno tiba di Levant selatan, suatu daerah yang meliputi Mediterania timur. Mereka kemudian menikahi dengan penduduk setempat.
