Penjelasan Ilmiah di Balik Kekuatan Pahlawan Super, Ini Nyata

- 29 September 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi pahlawan dengan kekuatan super.
Ilustrasi pahlawan dengan kekuatan super. /IMDb

Indonesains - Ada banyak kisah pahlawan super dengan kekuatan super dan luar biasanya di layar lebar, televisi hingga video game. Bahkan ada superhero yang kemudian dijadikan mainan yang mampu meningkatkan angka penjualannya.

Tetapi itu semua hanya fiksi dan sepertinya tidak ada yang dapat percaya bahwa itu nyata bukan? Namun sebenarnya kekuatan super itu nyata ada di antara kita dan ada penjelasan ilmiahnya, meski jarang terjadi, langka, tetapi itu dapat dikembangkan karena kemampuan yang luar biasanya.

Dalam sebua tulisan di laman How Stuff Works, dijelaskan ada beberapa kasus manusia yang terdokumentasi yang menunjukan kemampuan luar biasa, seperti kemampuan memori luar biasa yang sangat terperinci, jika kalian pernah membaca serial manga Detective School Q, kemampuan ini disebut dengan ingatan fotografis.

Liam Hoekstra, anak terkuat di dunia, diketahui bisa melakukan pull up pada saat ia berusia 8 bulan. Tubuhnya tidak memproduksi myostatin, gen yang menghambat pertumbuhan otot. Hal itu membuat tubuhnya dapat mengembangkan otot tanpa batasan yang mengarah ke kekuatan super di kehidupan nyata.

Kekuatan super lainnya yang memiliki penjelasan ilmiah yaitu meningkatkan indra tertentu hingga tingkat yang ekstrem. Sinestesia, yang umum di banyak seniman dan musisi, adalah di mana mengalami satu perasaan mengarah ke mengalami yang lain.

Misalnya kamu mungkin selalu "melihat" huruf tertentu sebagai warna tertentu. Banyak orang dengan sinestesia juga memiliki kromesthesia, yang memungkinkan mereka untuk melihat suara sebagai warna.

Beberapa kekuatan super bahkan dapat dipelajari: Echolocation, misalnya, adalah kemampuan untuk merasakan di mana objek berada di ruang angkasa dengan mendeteksi bagaimana suara memantul darinya. Kelelawar dan lumba-lumba memiliki kemampuan ini, demikian juga manusia.

Ben Underwood belajar ekolokasi untuk bermain sepak bola, bola basket, skateboard, dan sepatu roda, semuanya tanpa menggunakan matanya.

Kemudian ada juga Wim Hof, yang membuktikan bahwa manusia dapat belajar mengatur suhu tubuh mereka melalui metode yang disebut meditasi tummo. Wim Hof, alias "The Iceman," belajar bagaimana dan bisa memanjat Gunung Everest hanya menggunakan celana pendek dan sepatu dengan menggunakan teknik tummo untuk membuatnya tetap hangat. Bagaimana, percaya kekuatan super itu nyata?***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: HowStuffWorks


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah