Mengapa Kompas Selalu Menghadap Utara?

- 29 September 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi kompas, ilustrasi arah mata angin.
Ilustrasi kompas, ilustrasi arah mata angin. /Pixabay

Indonesains - Hampir semua orang mungkin sudah tahu apa itu kompas dan bagaimana bentuknya. Kompas umumnya memiliki jarum yang akan selalu menghadap ke arah utara. 

Seperti diketahui, kompas adalah alat yang menunjukkan arah. Ini adalah salah satu instrumen terpenting untuk navigasi. Kompas magnetik adalah jenis kompas yang paling terkenal. Kompas menjadi sangat populer sehingga istilah “kompas” hampir selalu mengacu pada kompas magnetik.

Meskipun desain dan konstruksi kompas jenis ini telah berubah secara signifikan selama berabad-abad, konsep cara kerjanya tetap sama.

Kompas magnet terdiri dari jarum bermagnet yang dibiarkan berputar sehingga sejajar dengan medan magnet bumi. Ujung-ujungnya menunjuk pada apa yang dikenal sebagai utara magnetis dan selatan magnetis.

Para ilmuwan dan sejarawan tidak mengetahui kapan prinsip di balik kompas magnetik ditemukan. Orang Yunani kuno memahami magnetisme.

Sejak 2.000 tahun yang lalu, para ilmuwan Tiongkok mungkin telah mengetahui bahwa menggosok batang besi (seperti jarum) dengan magnet alami, yang disebut batu magnet, akan membuat jarum menjadi magnet untuk sementara sehingga mengarah ke utara dan selatan.

Jadi pertanyaannya, mengapa kompas selalu menghadap ke utara?

Melansir laman reference, untuk memahami hal tersebut, kita perlu memahami dulu apa yang membuat jarum kompas bergerak. Jarum kompas sebenarnya adalah sebuah magnet yang seperti kita tahu memiliki sifat tolak menolak atau tarik menarik magnet lainnya.

Untuk diketahui, bumi itu sebenarnya adalah magnet yang besar yang memiliki gaya sama seperti magnet umumnya. Arah utara dan selatan bumi, itu sama seperti apa yang kita ketahui dari sebuah magnet.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: reference


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x