Network
Indonesains - Sampel asteroid dari pesawat luar angkasa OSIRIS-REx telah tiba di bumi, capaian penting di dunia astronomi. Sampel tersebut adalah yang sampel asteroid terbesar yang pernah dikirim ke Bumi.
Sampel asteroid tersebut diambil dari asteroid Bennu, dan hasil pemeriksaan sementara mengungkap bahwa sampel itu mengandung karbon dan air.
Untuk diketahui, pesawat luar angkasa OSIRIS-REx (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification and Security, Regolith Explorer) milik NASA meninggalkan Bumi pada 20 Oktober 2020 dan tiba di Bumi pada 24 September 2023.
“Sampel OSIRIS-REx adalah sampel asteroid kaya karbon terbesar yang pernah dikirim ke Bumi dan akan membantu para ilmuwan menyelidiki asal usul kehidupan di planet kita untuk generasi mendatang,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
“Hampir semua yang kami lakukan di NASA berupaya menjawab pertanyaan tentang siapa kami dan dari mana kami berasal.”
Menurutnya, misi NASA seperti OSIRIS-REx akan meningkatkan pemahaman kita tentang asteroid yang dapat mengancam Bumi. Sekaligus memberi kita gambaran sekilas tentang apa yang ada di luar angkasa.
“Sampelnya telah kembali ke Bumi, namun masih banyak ilmu pengetahuan yang akan datang – ilmu pengetahuan yang belum pernah kita lihat sebelumnya," katanya.
“Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sifat senyawa karbon yang ditemukan, penemuan awal menjadi pertanda baik untuk analisis sampel asteroid di masa depan.”
Ia mengatakan, rahasia dunia astrnomi yang tersimpan di dalam bebatuan dan debu asteroid akan dipelajari selama beberapa dekade mendatang.
Sampel terebut, lanjutnya, akan memberikan wawasan tentang bagaimana Tata Surya kita terbentuk, bagaimana bahan-bahan pendahulu kehidupan mungkin telah ditanam di Bumi.
