Dunia Astronomi: Bima Sakti Tertanam dalam Halo Materi Gelap yang Miring,

- 14 Oktober 2023, 11:00 WIB
Pengamatan dunia astronomi, Galaksi Bima Sakti kita akan tampak seperti piringan bintang tipis yang mengorbit setiap beberapa ratus juta tahun sekali.
Pengamatan dunia astronomi, Galaksi Bima Sakti kita akan tampak seperti piringan bintang tipis yang mengorbit setiap beberapa ratus juta tahun sekali. /Xiaodian Chen

Indonesains - Hasil analisis baru dunia astronomi mengungkapkan bahwa galaksi Bima Sakti tertanam di dalam halo materi gelap. Temuan itu juga menunjukan, setidaknya beberapa komponen halo materi gelap juga mungkin miring.

Temuan dunia astronomi itu telah dijelaskan di jurnal Nature Astronomy dengan judul "A tilted dark halo origin of the Galactic disk warp and flare."

Peneliti menjelaskan, cakram luar Galaksi Bima Sakti kita melengkung dan melebar. Beberapa mekanisme telah diusulkan untuk menjelaskan fenomena ini, namun tidak ada yang mereproduksi kedua fitur tersebut.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa halo bintang Bima Sakti miring terhadap bidang piringan, menunjukkan bahwa setidaknya beberapa komponen halo materi gelap juga mungkin miring.

Dalam studi pemodelan baru, para astronom menunjukkan bahwa lingkaran cahaya gelap yang miring ke arah yang sama. Kemiringannya sejajar dengan lingkaran cahaya bintang yang dapat menyebabkan lengkungan.

Penelitian dunia astronomi ini memperkuat pemikiran terkini tentang bagaimana galaksi kita berevolusi dan mungkin memberikan petunjuk mengenai beberapa misteri materi gelap.

Galaksi Bima Sakti terletak di dalam awan menyebar yang disebut halo bintang, yang meluas lebih jauh hingga ke alam semesta.

Dalam penelitian sebelumnya, Jiwon Jesse Han dan rekannya menyimpulkan bahwa lingkaran cahaya bintang berbentuk miring dan elips, seperti zeppelin atau sepak bola.

Berdasarkan hal tersebut, mereka mengambil bentuk yang sama untuk halo materi gelap, entitas lebih besar yang mencakup segala sesuatu di dalam dan di sekitar Bima Sakti.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Nature Astronomy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x