Network
“Laika adalah anjing yang mengagumkan. Ia sangat tenang dan menyenangkan. Saya membawanya ke rumah dan membiarkannya bermain dengan anak saya. Saya ingin melakukan sesuatu yang baik untuk Laika, karena tahu hidupnya tidak akan lama lagi,” ujar Vladimir Yazdovskiy, fisikawan sekaligus pelatih Laika, dikutip David Whitehouse dalam One Small Step: Astronauts in Their Own Words.
Pada tahun 1957, seekor anjing jalanan Soviet bernama Laika diluncurkan ke ruang angkasa Sputnik-2 dan menjadi hewan pertama yang mengorbit Bumi.
Proyek Laika dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan apakah makhluk hidup bisa bertahan di ruang angkasa, karena ketika itu belum ada misi ruang angkasa yang berhasil sampai bisa mengirim astronot ke ruang angkasa.
Misi pengiriman Laika dianggap sangat penting untuk memberikan pengetahuan itu. Laika dipasangai alat pendeteksi jantung di dalam kabin.
Laika dipilih karena tubuhnya yang kecil dan sifatnya yang kalem. Anjing jalanan ini terpilih dari banyak anjing lainnya yang diseleksi untuk dipersiapkan untuk mengisi kabin pesawat ruang angkasa Sputnik-2.
Laika dipersiapkan untuk mati di ruang angkasa, karena pesawat tersebut tidak dirancang untuk dapat kembali ke bumi.***
