Inilah Sisi Ilmiah Transformers, Puncak Peradaban Robot Cerdas

3D Scanning . Transformers dibekali kemampuan melakukan scanning 3D terhadap objek yang hendak ditiru. 3D scanner yang baik harus bisa memindai 200.000 titik setidaknya dalam satu detik. Di dunia nyata Livoxtech memproduksi sebuah scanner inframerah TELE-15 untuk kendaraan, yang mampu memindai 240.000 titik setiap 15° sudut pandangnya dari jarak 500 m dalam waktu 100 milidetik. Di dunia otomotif, 3D scan dimanfaatkan sebagai radar untuk mencegah kecelakaan, mengenali objek manusia di depannya, dan pengenalan marka jalan. Teknologi autonomous ini sudah diadopsi beberapa mobil seperti Wuling Almaz, Toyota Voxy, Hyundai Palisade, BMW 3 Series, dan Tesla model 3. Itu baru kemampuan memindai, jika berbicara kemampuan merubah bentuk seperti objek lain itu perkara lain dan terkait puzzle DNA nanobot di atas.

Tunggu chapter selanjutnya. Berbicara science_ fiction tidak akan pernah ada habisnya. Rumah produksi HASBRO pencipta serial Transformers tampaknya telah mengundang konsultan ilmiah revolusioner, yang halu nya tidak tanggung-tanggung. Khayalan ilmiah yang totalitas, adalah kata yang paling tepat menggambarkan sosok fiksi Autobot, alias Optimus Prime vs Megatron. Diperlukan puluhan bahkan ratusan tahun jika ilmuwan hendak menciptakan sosok Transformers yang nyata. Seberapa pentingkah ? ***