INDONESAINS- Air adalah sebuah senyawa yang penting untuk menopang kehidupan di muka Bumi ini. Semua makhluk hidup memerlukan keberadaan air, sebagai sumber mineral di tubuhnya. 70% Bumi ini juga terisi oleh air, jadi tidak bisa di pungkiri tanpa keberadaan air, kehidupan organisme bisa bertahan.
Selain sebagai sumber mineral untuk manusia, hewan dan tumbuhan, ternyata air memiliki banyak manfaat seperti media transportasi, pembangkit tenaga listrik (PLTA), sebagai waterjet untuk memotong baja di industri, dan juga media pengobatan alternatif (water healing). Konon katanya air punya kesadaran dan kemampuan untuk mengingat, yang diekspresikan secara molekuler. Hal inilah yang akan kami ulas.
Hado (kesadaran air). Adalah Dr. Masaru Emoto, peneliti Jepang, yang pertama kali memiliki gagasan bahwa air memiliki kesadaran (consciousness). Dia juga telah menerbitkan beberapa buku terkait ini. Kesadaran itu dia sebut sebagai fenomena "Hado". Fenomena ini digambarkan sebagai getaran halus pada tingkatan atom, pada semua materi. Yang diklaim sebagai satuan energi terkecil.
Baca juga : Simak Fakta Ilmiah, Penyebab Asinnya Air Laut: Dipengaruhi Beberapa Jenis Ion
Lingkungan berpengaruh pada air untuk mempertahankan kesadaran atau memorinya. Percobaan yang tidak lazim, dilakukan oleh Dr. Emoto dengan memaparkan pesan positif dan musik pada sekumpulan kristal air yang beku. Kristal itu berespon dengan membentuk pola-pola geometris yang indah. Di lain sisi jika kristal air terpapar pesan negatif dan kandungan racun, mereka tidak menghasilkan pola apapun. Dari sinilah Dr. Emoto menarik kesimpulan jika niat manusia dan energi yang disampaikan bisa di"pahami" oleh air. Air bisa mengubah ekspresinya sebagai bentuk reaksi (komunikasi) terhadap pikiran dan perasaan manusia.
Pada 1999, Dr. Emoto melakukan eksperimen lanjutan, dengan menguji molekul air di Danau Biwa, Jepang. Saat itu kondisi danau airnya sangat kotor dan tercemar, berbau busuk karena banyak tertutup ganggang mati. 350 orang berdoa bertujuan untuk "menyembuhkan" danau itu. Setelah danau itu dibersihkan, molekul nya di lihat dibawah mikroskop dan anehnya, pola geometris nya sangat berbeda dari kondisi sebelumnya yang tercemar. Pola kristalnya sangat indah seperti bunga-bunga bermekaran.
Tinjauan ilmiah. Gagasan tentang Hado (air yang memiliki ingatan) banyak ditanggapi skeptis, karena secara umum bertentangan. Di lain sisi, cabang penelitian "water memory" rupanya telah muncul, menunjukkan melalui struktur molekul yang unik, air bisa menyimpan informasi. Selain Dr. Emoto, ada juga Jacques Benveniste, ikut mengusulkan teori "water memory".
Eksperimen Benveniste menyimpulkan air dapat menyimpan dan mengirimkan informasi, meskipun mengalami pengenceran atau pembersihan molekul luar. Keberadaan medan elektro magnetik dan zat-zat terlarut juga mempengaruhi molekul air. Memori air juga diduga bertanggung jawab atas berbagai fenomena, termasuk homeopati dan muncul nya energik halus.
Baca juga: Bukan Berlian, Inilah Material Alam Terkeras di Dunia