Hidup Setelah Kematian: Astronom Temukan Planet Ini Hidup Kembali Setelah Ditelan Bintangnya

- 1 Juli 2023, 15:39 WIB
Ilustrasi planet Halla, planet yang ditelan bintangnya dan hidup setelah kematiannya. Bagaimana itu bisa terjadi?
Ilustrasi planet Halla, planet yang ditelan bintangnya dan hidup setelah kematiannya. Bagaimana itu bisa terjadi? / W. M. Keck Observatory/Adam Makarenko

Indonesains - Ketika Matahari kita mencapai akhir hidupnya, ia akan mengembang hingga 100 kali ukurannya saat ini, lalu menyelimuti Bumi.

Banyak planet di tata surya lain menghadapi malapetaka yang sama saat bintang induknya menua. Tetapi tidak semua harapan itu hilang, karena para astronom dari Institut Astronomi Universitas Hawaii (UH IfA) telah membuat penemuan luar biasa tentang kelangsungan hidup sebuah planet setelah ia mengalami apa yang seharusnya menjadi kematian baginya di tangan mataharinya. Apakah ini yang disebut 'Hidup Setelah Kematian'?

Planet mirip Jupiter 8 UMi b, secara resmi bernama Halla, mengorbit bintang raksasa merah Baekdu (8 UMi) hanya dengan setengah jarak yang memisahkan Bumi dan Matahari.

Menggunakan dua Observatorium Maunakea di Pulau Hawaii - Observatorium W. M. Keck dan Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii (CFHT) - tim astronom yang dipimpin oleh Marc Hon, Rekan Hubble NASA di UH IfA, telah menemukan bahwa Halla tetap bertahan meskipun menghadapi evolusi Baekdu yang biasanya berbahaya.

Baca Juga: Apakah Ada Kehidupan di Enceladus? Bulan Terbesar Keenam Saturnus Ini Memiliki Fosfor

Menggunakan pengamatan osilasi bintang Baekdu dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, mereka menemukan bahwa bintang tersebut membakar helium di intinya, menandakan bahwa ia telah berkembang sangat besar menjadi bintang raksasa merah sebelumnya.

Bintang itu akan mengembang hingga 1,5 kali jarak orbit planet - menelan planet dalam prosesnya - sebelum menyusut ke ukurannya saat ini hanya sepersepuluh dari jarak itu.

Temuan ini telah diterbitkan 28 Juni 2023 dalam jurnal Nature bertajuk “A close-in giant planet escapes engulfment by its star.”

"Penenggelaman planet memiliki konsekuensi bencana baik bagi planet atau bintang itu sendiri - atau keduanya. Fakta bahwa Halla telah berhasil bertahan di sekitar bintang raksasa yang seharusnya menelannya menyoroti planet ini sebagai penyintas yang luar biasa," kata Hon, penulis utama studi tersebut.

Halaman:

Editor: Wawan Setiawan

Sumber: Phys.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x