Network
Indonesains - Selama lebih dari 150 tahun, ada banyak ilmuwan mencoba menjawab pertanyaan misterius dari dunia binatang "Mengapa Zebra Memiliki Garis di Tubuhnya?" dan itu terus menjadi misteri hingga saat ini.
Akan tetapi, hasil penelitian belum lama ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk menjawab pertanyaan yang membingungkan di dunia binatang tersebut. Ilmuwan ingin memahami bagaimana garis di tubuh zebra itu ternyata memiliki fungsi.
Ada banyak teori yang telah diajukan selama ini, termasuk teori berfungsi untuk menghindari predator, pengaturan panas tubuh yang lebih baik dan fungsi sosial. Namun, hingga saat ini belum ada kesepakatan di antara para ilmuwan dan menyetujui teori tersebut.
Para peneliti dari University of Bristol dan UC Davis, California, AS menambahkan bukti pada teori bahwa tujuan utama dari garis-garis di tubuh zebra tersebut adalah untuk menghindari parasit penghisap darah.
Baca Juga: Dunia Binatang: Hanya di Indonesia, Bagaimana Jika Komodo Dipindahkan?
Profesor Tim Caro, Dr. Martin Hom dan rekannya yang terlibat dalam hasil penelitian tersebut telah menyelidiki perilaku lalat kuda tabanid (lalat penghisap darah) di sekitar zebra yang dikurung dan kuda domestik di sebuah livery di Somerset Utara dengan menggunakan teknik analisis video.
Analisis video mengungkapkan ada perbedaan dalam kecepatan saat lalat mendekati zebra dibandingkan saat lalat mendekati kuda. Padahal perlambatan terbang lalat itu penting bagi lalat untuk melakukan pendaratan. Akibatnya, pendaratan lalat pada zebra jauh lebih sedikit dibandingkan pendaratan lalat pada kuda.
Hasil Penelitian
Dr Martin How, Anggota Riset Royal Society University di School of Biological Sciences mengatakan hal itu mungkin terjadi karena garis-garis putih pada tubuh zebra yang membuat visual atau penglihatan lalat terganggu.
