Ada Lebih Banyak Harimau Hewan Peliharaan Daripada Harimau Liar

- 28 September 2023, 09:00 WIB
Harimau sebagai hewan peliharaan lebih banyak dari harimau liar.
Harimau sebagai hewan peliharaan lebih banyak dari harimau liar. /Unsplash/A G

Indonesains - Kita semua pasti tahu bahwa harimau adalah hewan liar dan bukan hewan peliharaan, tapi ternyata anggapan itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Berdasarkan laporan dari sejumlah organisasi konservasi Smithsonian, diperkirakan jumlah harimau sebagai hewan peliharaan ternyata jauh lebih banyak dari jumlah populasi harimau liar di seluruh dunia.

Menurut Born Free USA melalui laman resminya www.bornfreeusa.org, diperkirakan populasi harimau yang dijadikan hewan peliharaan di Amerika diperkirakan berkisar antara 5.000 hingga 7.000. Jumlah tersebut dua kali lipat dari jumlah harimau liar di seluruh dunia yang diperkirakan sekitar 3.900, menurut World Wildlife Fund (WWF), seperti dikutip dari laman Live Science.

Prashant Khetan, CEO Born Free USA mengatakan, di banyak negara, tidak ada undang-undang yang mencegah orang memiliki binatang peliharaan eksotis. Dan di negara-negara yang memiliki hukum seperti itu, beberapa pemelihara harimau bebas beroperasi di negara itu, bahkan ketika habitat harimau terancam di luar negeri, sehingga menurunkan jumlahnya di alam liar.

Menurutnya, orang yang memelihara harimau sebagai hewan peliharaan, cukup kaya untuk memiliki banyak tanah dan membuat kandang untuk kucing besar itu. Mereka mungkin melihat seorang teman dengan seekor harimau atau hewan peliharaan eksotis lainnya dan memutuskan mereka juga ingin memilikinya.

Salah seorang anak pengunjung Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, turut mengkampanyekan pelestarian Harimau Sumatera, pada peringatan Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada Kamis 29 Juli 2023
Salah seorang anak pengunjung Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, turut mengkampanyekan pelestarian Harimau Sumatera, pada peringatan Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada Kamis 29 Juli 2023 Marawatalk

Terkadang, mereka mengubah makhluk itu menjadi atraksi pinggir jalan. Di waktu lain, mereka memperlakukan harimau sebagai barang mewah yang mahal untuk dipamerkan kepada teman-teman mereka. Beberapa harimau tawanan berakhir di sirkus dan kelompok lain yang mengubah hewan menjadi hiburan untuk keuntungan.

Biasanya, jelas Khetan, pemilik harimau memperoleh peliharaanya itu ketika masih kecil dan memeliharannya seperti kucing kecil yang imut dan memang perilaku mereka lebih mirip dengan kucing rumahan. Pada tahap itu, mereka merasa dapat memelihara harimau secara wajar.

Tapi, seiring waktu, harimau mereka semakin besar dan butuh tempat yang lebih besar dan kebutuhan nutrisi yang lebih banyak yang akhirnya mereka tidak sanggup menyediakannya kebutuhan hariam itu lagi dan pada akhirnya harimau-harimau itu menjadi kurang nutrisi dibandingkan harimau liar dan dalam kondisi yang mengenaskan.

Meski harimau itu tidak bahagia, tapi harimau itu tidak siap untuk hidup liar karena sejak kecil dipelihara. Skenario terbaiknya adalah, harimau itu berakhir pada tempat perlindungan jika tidak kemudian dijual ke tempat sirkus.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah