Dunia Astronomi: Hubble dan Gaia Mencoba Mengukur Berat Bima Sakti

- 29 September 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi galaksi bima sakti.
Ilustrasi galaksi bima sakti. /NFS

Indonesains - Seberapa besar sebenarnya galaksi Bima Sakti? Meski tidak dapat menempatkannya dalam skala, tetapi para astronom telah menemukan salah satu pengukuran paling akurat dari massa galaksi kita yang menjadi pertanyaan besar di dunia astronomi.

Menggunakan Hubble Space Telescope NASA dan satelit Gaia dari Badan Antariksa Eropa, para astronom memperkirakan massa Galaksi Bima Sakti adalah sekitar 1,5 triliun massa matahari, menurut laporan NASA melalui laman resminya.

Berat tersebut, menurut astronom, hanya beberapa persen berasal dari sekitar 200 miliar bintang di Bima Sakti dan termasuk lubang hitam supermasif 4 juta massa matahari di pusatnya. Sebagian besar massa lainnya dikurung dalam materi gelap, substansi tak kasat mata dan misterius yang bertindak seperti penyangga di seluruh alam semesta dan menjaga bintang-bintang.

Penelitian dunia astronomi sebelumnya sejak beberapa dekade menggunakan berbagai teknik pengamatan yang memberikan perkiraan untuk massa galaksi kita berkisar antara 500 miliar hingga 3 triliun massa matahari. Sedangkan pengukuran yang terbaru ini menunjukan bahwa massanya separuh dari itu.

Baca Juga: Dunia Astronomi: Ketika Hubble Menemukan Cakram Lubang Hitam Tak Terduga

Baca Juga: Apakah Ada Kehidupan di Enceladus? Bulan Terbesar Keenam Saturnus Ini Memiliki Fosfor

Baca Juga: Ditemukan di Kawah Gale, Ada Oasis Kuno di Mars

Roeland van der Marel dari Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, Maryland mengatakan pengukuran tersebut dilakukan untuk mengetahui massa Bimasakti dengan lebih akurat sehingga kami dapat memasukkannya ke dalam konteks kosmologis dan membandingkannya dengan simulasi galaksi di alam semesta yang berkembang.

Menurutnya, tidak mengetahui massa tepatnya dari Bima Sakti menghadirkan masalah bagi banyak pertanyaan kosmologis. Perkiraan massa baru menempatkan galaksi kita di sisi yang lebih besar, dibandingkan dengan galaksi lain di alam semesta di dunia astronomi.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: NASA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x