Network
Indonesains - Sebuah studi tentang krustasea -hewan air berkulit keras- parasit yang menempel di dalam rongga cabang (insang) inang ikan mengungkap keanekaragaman genus Elthusa di Afrika Selatan yang berpotensi tidak dikenal.
Jika sebelumnya hanya ada satu spesies yang diketahui dari negara itu, sebuah publikasi baru yang diterbitkan dalam jurnal open access ZooKeys menambahkan tiga spesies lagi ke dalam daftar.
Menariknya, salah satu dari spesies itu diberi nama oleh tim peneliti dari North-West University (Afrika Selatan) nama karakter fiksi Xena, The Warrior Princess. Xena adalah adalah serial televisi fantasi Amerika yang difilmkan di lokasi di Selandia Baru, yang ditayangkan dalam sindikasi penayangan pertama mulai 4 September 1995 hingga 18 Juni 2001.
Alasannya adalah bahwa betina hewan tersebut tampak sangat tangguh dengan karakteristik tubuh memanjang dan bulat telur. Selain itu, holotipe (spesimen pertama yang digunakan untuk identifikasi dan deskripsi spesies yang sebelumnya tidak diketahui) adalah betina pembawa telur.
Secara resmi dikenal sebagai Elthusa xena, spesies baru dalam ilmu ini sejauh ini hanya diketahui dari mulut Sungai Orange, Teluk Alexander, Afrika Selatan (Samudra Atlantik).
Sungai Orange merupakan salah satu sungai yang terletak di Afrika bagian selatan. Sungai ini memiliki panjang 2.200 km atau sekitar 1.367 mil. Sungai ini bermuara di dua negara seperti Afrika Selatan, Namibia, dan Lesotho. Sungai ini merupakan sumber air bersih di dua negara tersebut.
Xena juga satu-satunya spesies Elthusa yang dikenal sebagai parasit ikan Super klipfish (Clinus supercilious) di zona intertidal (zona pasang surut). Faktanya, ini adalah pertama kalinya spesies Elthusa dicatat dari ikan klipfish (genus Clinus).
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan secara daring di jurnal open acces ZooKeys dengan judul "Review of the fish parasitic genus Elthusa Schioedte & Meinert, 1884 (Crustacea, Isopoda, Cymothoidae) from South Africa, including the description of three new species" dan dapat diakses secara daring.***
