Dunia Binatang, Mamalia dan Burung Akan Lebih Kerdil dan Berumur Pendek

- 15 Oktober 2023, 09:00 WIB
Proyeksi masa depan dunia binatang, mamalia dan burung diperkirakan akan menjadi lebih kerdil.
Proyeksi masa depan dunia binatang, mamalia dan burung diperkirakan akan menjadi lebih kerdil. /GMPD

Indonesains - Para peneliti di University of Southampton memperkirakan burung dan mamalia akan menjadi lebih kecil dan berusia lebih pendek di masa akan datang. Proyeksi masa depan tersebut setidaknya sekitar 100 tahun ke depan berdasarkan pengamatan pergerakan di seluruh dunia.

Menurut hasil penelitian tersebut, di masa depan, hewan pemakan serangga yang kecil, berumur cepat, sangat subur, yang dapat tumbuh subur di berbagai habitat, akan mendominasi dunia. Mereka akan jadi pemenang di dunia binatang, dan itu termasuk hewan pengerat, seperti gerbil kerdil, burung penyanyi dan burung pipit.

Sementara, spesies yang berumur pendek dan mudah beradaptasi, membutuhkan kondisi lingkungan khusus, kemungkinan akan menjadi korban kepunahan, ini akan menjadi spesies Yang kalah, termasuk elang kuning kecoklatan dan badak hitam.

Para peneliti memperkirakan rata-rata massa tubuh mamalia secara kolektif akan berkurang 25 persen selama abad berikutnya. Penurunan ini merupakan perubahan besar di dunia binatang yang dipercepat bila dibandingkan dengan pengurangan ukuran tubuh 14 persen yang diamati pada spesies dari 130.000 tahun yang lalu.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan secara rinci dan open access dalam jurnal Nature Communications dengan judul "Projected losses of global mammal and bird ecological strategies."

Manusia adalah ancaman terbesar bagi banyak spesies burung.
Manusia adalah ancaman terbesar bagi banyak spesies burung. Pixabay

Rob Cooke, peneliti utama dari University of Southampton mengatakan, sejauh ini ancaman terbesar terhadap burung dan mamalia adalah umat manusia.

Itu karena penghancuran habitat yang telah dilakukan manusia pada planet ini, seperti penggundulan hutan, perburuan, pertanian intensif, urbanisasi dan efek pemanasan global.

Pada penelitian tersebut, tim peneliti memusatkan perhatian pada 15.484 mamalia darat dan burung dan mempertimbangkan lima karakteristik yang berhubungan dengan peran masing-masing spesies di alam: massa tubuh, luasnya habitat, makanan, dan lamanya waktu antar generasi.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Nature


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah