Dunia Binatang: Teori Evolusi dan 2 Spesies Burung Sulawesi yang Menarik

- 9 Oktober 2023, 10:00 WIB
Mata putih Wakatobi, spesies burung yang ditemukan di Sulawesi.
Mata putih Wakatobi, spesies burung yang ditemukan di Sulawesi. /Trinity College Dublin

Indonesains - Pada abad ke-19, para naturalis dunia mulai menjelajahi Asia Tenggara dengan semangat untuk mempelajari dunia binatang dan mencari spesies burung baru. Kita mungkin berpikir penjelajahan itu akan mengungkap semuanya, tapi ternyata tidak demikian.

Dua spesies burung yang sama sekali belum terdeskripsikan di dunia binatang ternyata masih ditemukan di Indonesia. Burung ini didefinisikasi pada tahun 2019 dan diketahui, kedua spesies tersebut merupakan genus Zosterops, dan keduanya ditemukan di daerah yang sama.

Yang pertama burung mata putih Wakatobi berasal dari Kepulauan Wakatobi, di Sulawesi dan burung mata putih Wangi-wangi yang hanya ditemukan di Wangi-Wangi, sebelah utara Kepulauan Wakatobi.

"Menemukan dua spesies baru dari genus burung yang sama di pulau yang sama adalah luar biasa," kata ahli zoologi Nicola Marples dari Trinity College Dublin.

Hanya saja, walaupun terlihat mirip, kedua spesies itu asal yang agak berbeda yang membuatnya menarik dan menjadi perdebatan tentang bagaimana spesies didefinisikan.

Burung mata putih Wakatobi sebenarnya bukan burung yang baru ditemukan, populasi Wakatobi pernah disebutkan literatur ilmiah oleh ahli burung Jerman Ernst Hartert pada tahun 1903, yang menyebutnya sebagai spesies terpisah, Zosterops flavissimus.

Kedua spesies tersebut merupakan genus Zosterops.
Kedua spesies tersebut merupakan genus Zosterops. Trinity College Dublin

Namun, populasi ini kemudian dimasukkan sebagai subspesies burung mata putih lemon-bellied dan selanjutnya disebut Z. chloris flavissimus.

Sedangkan burung mata putih yang terdapat di Sulawesi itu sangat mirip dengan kutilang yang terdapat di pulau Darwin yang terkenal, yang menjajah pulau-pulau dan berkembang menjadi populasi-populasi yang terpisah dan terisolasi yang dengan cepat berkembang di berbagai jalur.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Trinity College Dublin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah