Dunia Binatang: Bukan Paling Beracun, Mengapa Kobra Disebut Ular Paling Mematikan?

- 17 Oktober 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi ular kobra, spesies paling mematikan di dunia binatang.
Ilustrasi ular kobra, spesies paling mematikan di dunia binatang. /Freepik

Indonesains - Ular kobra seringkali dianggap sebagai spesies paling mematikan di dunia binatang, meski kobra bukan ular paling beracun. Sepertinya tidak semua dari kita tahu mengapa muncul anggapan demikian, walau memang kobra adalah ular paling mematikan.

Jika itu hanya karena soal bisa atau racunnya, faktanya masih ada sekitar 600 jenis ular yang juga memiliki bisa. Jari kira-kira mengapa kobra disebut ular paling mematikan di dunia binatang?

Untuk mengkategorikan suatu jenis ular sebagai ular yang mematikan atau bahkan paling mematikan, para ahli memiliki 3 kriteria, yaitu kekuatan bisa, agresifitas dan jumlah korban.

Nah, untuk kriteria kekuatan bisa, diketahi bahwa dari sekitar 3.400 spesies ada sekitar 600 spesies yang memiliki bisa atau racun, tapi dari jumlah tersebut, hanya sekitar 5 spesies yang bisanya dapat berakibat fatal bagi manusia hingga menyebabkan kematian.

Untuk kriteria kekuatan bisa, sebenarnya ular yang memiliki bisa paling mematikan adalah ular taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus). Satu gigitannya, dapat membunuh sekitar 100 orang. Namun demikian, untuk mengkategorikan ular itu paling mematikan, masih ada 2 kriteria lagi.

Pada kriteria agresifitas, kobra menduduki peringkat teratas, termasuk di antaranya kobra mamba hitan dan viper. Kobra mamba hitam bahkan diketahui sebagai ular yang tercepat dengan kecepatan mencapai 20 km per jam.

Ular kobra dapat dengan jelas dikenali sebagai ular yang agresif. Jika kebanyakan ular menghindari bertemu dengan manusia, lain hal dengan ular kobra yang seringkali berada di sekitar lingkungan manusia dan alih-alih kabur jika ketemu manusia, kobra juga pantang mundur yang dapat dilihat dari tudung lehernya yang mengembang.

Selanjutnya ada kriteria jumlah korban. Tidak seperti ular taipan pedalaman yang cenderung menghindari manusia dan hidup di daerah terpenci, sedangkan ular kobra termasuk ular yang hidup dekat dengan manusia. Umumnya memang ular yang banyak hidup di dekat manusia adalah ular yang tidak berbias, tapi pengecualian pada ular kobra.

Akibatnya, ular kobra tercatat sebagai ular yang paling banyak menimbulkan korban, karena jelas tidak seperti ular tidak berbisa lain yang sering terdapat di sekitar tempat tinggal manusia, ular kobra memiliki bisa atau racun yang mematikan.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x