Kisah Nyata Kaylee Moats, Gadis Amerika yang Lahir Tanpa Vagina

- 14 Oktober 2023, 10:00 WIB
Kaylee Moats (kiri) membagikan kisah nyatanya yang lahir tanpa vagina.
Kaylee Moats (kiri) membagikan kisah nyatanya yang lahir tanpa vagina. /Cosmopolitan

Indonesains - Kisah nyata seorang gadis di Arizona telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia karena lahir tanpa vagina. Gadis tersebut bernama Kaylee Moats yang akibat dari kondisi yang langka ini mengumpulkan donasi untuk operasi.

Kaylee Moats (22), pertama kali mengetahui bahwa dia tidak memiliki vagina saat berusia 18 tahun dan tidak pernah menstruasi, menurut sebuah video tentang kasus Kaylee Moats, dibuat oleh Barcroft TV. USG yang dilakukan di kantor dokternya mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki rahim, leher rahim atau vagina.

"Itu membuat saya merasa kurang merasa seperti wanita," kata Kaylee Moats dalam video tersebut. "Saya masih berusaha menerima diri saya, menerima apa yang saya miliki dan tidak memikirkannya."

Kaylee Moat didiagnosis dengan sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH), sebuah kondisi yang mempengaruhi sekitar 1 dari 4.500 bayi perempuan yang baru lahir, menurut National Institutes of Health.

Kondisi tersebut terjadi ketika, selama perkembangan embrio, organ reproduksi wanita (termasuk rahim, leher rahim dan vagina) tidak berkembang dengan baik. Akibatnya, rahim dan vagina mungkin terbelakang atau tidak ada sama sekali, NIH menanggapi kisah nyata Kaylee Moats.

Orang dengan kondisi ini secara genetik adalah wanita (artinya mereka memiliki dua kromosom X), dan biasanya berfungsi ovarium. Mereka juga memiliki alat genital eksternal yang normal, sehingga kondisi ini biasanya ditemukan hanya bila wanita tidak mendapatkan menstruasi mereka, seperti halnya pada Kaylee Moats.

Pada tahun 2014, para periset mengumumkan bahwa mereka telah menanamkan vagina ini pada empat gadis remaja.
Pada tahun 2014, para periset mengumumkan bahwa mereka telah menanamkan vagina ini pada empat gadis remaja. Freepik

Dalam beberapa kasus, kondisinya bisa diobati tanpa operasi. Kondisi tersebut diobati dengan menggunakan "dilator vagina" untuk membuat vagina atau memperbesar vagina yang ada, menurut National Organization for Rare Diseases (NORD).

Dilator vagina adalah tabung plastik yang dirancang khusus yang dapat digunakan untuk meregangkan dan memperlebar sejumlah kecil jaringan vagina yang biasanya ada (kadang-kadang disebut sebagai "lesung pipit" vagina), menurut NORD atas kisah nyata.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: National Institutes of Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah