Apa Yang Ada di Dalam Mimpi Orang Yang Terlahir Buta?

- 25 Oktober 2023, 17:25 WIB
Ilustrasi orang yang terlahir buta.
Ilustrasi orang yang terlahir buta. /Pixabay

Indonesains - Apakah ada orang disekitarmu yang terlahir dalam keadaan buta dan sama sekali belum pernah melihat dunia? Bantulah dia dalam kehidupannya yang keras. Karena kesulitan mereka dalam kehidupan sehari-hari ternyata juga terbawa juga pada saat mereka istirahat sekalipun.

Hasil penelitian mengonfirmasi, bahwa hari yang berat bagi mereka yang terlahir buta juga berlanjut pada saat mereka tidur. Diungkapkan bahwa mereka yang terlahir buta mengalami mimpi buruk 4 kali lebih banyak dari orang normal atau bahkan orang tidak terlahir dalam keadaan buta dan karena sesuatu menyebabkan mereka buta di kemudian hari.

Penelitian yang dilakukan oleh Danish Centre for Sleep Medicine tersebut, dilakukan dengan merekrut 11 peserta yang terlahir dalam keadaan buta, 14 orang yang buta di kemudian hari dan 25 orang yang normal yang dapat melihat. Mereka diminta untuk mencatat mimpi mereka selama periode empat minggu. Beberapa temuan mengejutkan muncul.

Hasilnya menunjutkan bahwa sekitar 25 persen mimpi orang yang terlahir buta adalah mimpi buruk. Sedangkan orang yang dapat melihat hanya 6 persen, hal yang sama juga terjadi dengan orang yang menjadi buta di kemudian hari.

Salah satu panelis yang terlahir dalam keadaan buta, Heidi Andersen, 41 tahun, mengatakan, mimpi-mimpi buruk selalu mengganggu tidurnya, mimpi itu seperti ketakutan mengalami kecelakaan saat ingin menyeberang, jatuh ke tanah, menabrak sesuatu, terpercik air atau diikuti sesuatu.

"Inti dari mimpi buruk saya adalah perasaan tidak berdaya sepenuhnya," kata Andersen.

Penelitian itu mengkonfirmasi, bahwa apa yang kita alami saat terbangun sangat menentukan apa saja yang kita mimpikan saat tidur. Jadi orang yang tidak pernah melihat sama sekali selama hidupnya lebih luas dalam hal suara, bau dan sentuhan.

sementara, bagi mereka yang mengalami kebutaan di kemduian hari diketahui tidak mengalami mimpi buruk terlalu banyak karena mereka kemungkinan tidak terlalu merasa mengalami ancaman penuh seperti mereka yang tidak pernah melihat sama sekali, sedangkan mereka sebelumnya sudah pernah melihat walaupun kemudian buta.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Danish Centre for Sleep Medicine


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x