Gamer Ternyata Lebih Cepat Belajar, Mengingat dan Kemampuan Analisis

30 Oktober 2023, 20:13 WIB
Ilustrasi bermain game. /Pexels

Indonesains - Kelompok ahli neuropsikologi dari Rhur-Universitat Bochum mengungkapkan bahwa seorang gamer -Orang yang senang bermain game-, ternyata cenderung lebih cepat belajar dan mengingat dibandingkan non gamer.

Penelitian dilakukan dengan melibat 17 relawan yang dibiarkan bermain video game secara reguler dan 17 orang lagi relawan yang tidak bermain video game.

Hasilnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan kelompok ahli tersebut, seorang gamer ternyata menunjukan kemampuan belajar lebih signifikan dan menunjukan adanya peningkatan aktivitas otak di area otak yang berkaitan dengan memori yang berfungsi sebagai memori pengingat.

Peneliti juga melakukan pengujian kepada para relawan dengan meminta melakukan analisis prediksi dan mengisi kuisioner. Relawan yang dibiarkan bermain game secara reguler, ternyata lebih mampu secara signifikan memperkirakan kombinasi kartu dan menghubungkannya dengan pola prediksi yang telah disediakan.

Skil bermain game terkait dengan kecerdasan. Unsplash

Kemudian, dari hasil kuisioner yang diisi, peneliti juga mengungkapkan bawha para gamer memperoleh pengetahuan lebih banyak dari pelajaran yang disiapkan dibandingkan kelompok non gamer.

"Studi ini menunjukan bahwa gamer lebih baik dalam menganalisis situasi dengan cepat, untuk menghasilkan pengetahuan baru dan mengkategorikan fakta, terutama dalam situasi ketidakpastian yang tinggi," kata penulis utama penelitian tersebut, Sabrina Schenk.

Menurutnya, hal ini terkait dengan aktivitas otak yang meningkat di wilayah hippocamus, wilayah otak yang memainkan perankunci dalam belajar dan mengingat serta memberikan analisis.

"Kami rasa, bermain game melatih daerah otak tertentu seperti hipocamus," jelas schenk.

"Ini tidak hanya penting bagi kaum muda, tapi juga untuk orang tua. Ini karena perubahan hippocamus dapat menyebabkan penurunan kinerja memori, jadi kita bisa mengatasinya dengan bermain video game," lanjutnya.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Rhur-Universitat Bochum

Tags

Terkini

Terpopuler