Network
INDONESAINS- Manusia bisa berpindah tempat dengan jarak paut sangat jauh dengan teknologi transportasi terkini. Moda transportasi bahkan tidak hanya mengandalkan kecepatan (speed) juga keamanan penumpang (safety).
Uji keamanan menjadi perhatian utama industri transportasi, terutama yang beresiko tinggi seperti pesawat terbang, kereta api dan kapal laut. Sejak proses desain, aplikasi materi dan uji coba, melewati standar produksi yang ketat. Termasuk inspeksi berkala dan uji kelayakan.
Masyarakat Indonesia dapat kabar baik, karena sebentar lagi kita memiliki moda transportasi canggih yaitu kereta api cepat (HST = high speed train), besutan PT.KCIC , yang merupakan proyek kerjasama Indonesia - Cina.
Untuk tahap pertama digunakan untuk tujuan Jakarta - Bandung oleh karenanya disebut KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung), lalu akan di kembangkan untuk rute arah Surabaya.
Dalam uji kecepatan pada 16 Juni 2023, mereka berhasil meraih kecepatan hingga 300 km/ jam meski kondisi hujan. Secara teknis jika semua kondisi optimal, KCJB bisa melaju hingga 385 km/ jam. Wow!
Teknologi dibalik kereta api cepat (KCJB)
High speed train sebenarnya bukan teknologi yang baru-baru amat, di luar negeri ini sudah dikembangkan berpuluh tahun. Di Indonesia baru diterapkan sekarang, atas tuntutan masyarakat yang memerlukan moda transportasi yang cepat dan efisien. Dengan kereta api konvensional, jarak tempuh Jakarta - Bandung 150 km dilalui dalam 2 jam 50 menit, namun dengan teknologi KCJB itu hanya akan menjadi 36 menit saja!
Atas alasan keamanan, kecepatan operasional nya dibatasi maksimal 350 km/ jam. Terdiri dari 8 gerbong, yang 4 diantaranya memiliki motor (penggerak) sendiri. CR400AF memiliki cabin noise yang rendah, karena kemampuannya meredam getaran dengan sangat baik.
