Indonesains - Sejumlah insiden dilaporkan ke Program Identifikasi Ancaman Aerospace Lanjutan (AATIP) Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Laporan tersebut adalah misteri dunia yang telah lama menjadi perdebatan, yaitu penampakan UFO atau benda terbang asing.
Laporan itu mengungkapkan penampakan benda terbang yang tidak dapat diidentifikasi oleh pengamat yang telah lama menjadi misteri dunia. The New York Times bahkan melaporkan bahwa pilot Angkatan Laut AS melihat UFO yang bergerak cepat berulang kali di lepas pantai timur sepanjang 2014 dan 2015.
Melansir laman Live Science, "UFO itu benar-benar nyata," sebut laporan itu. "Tetapi itu tidak berarti alien telah melanggar wilayah udara kita."
Luis Elizondo, mantan kepala AATIP mengatakan untuk The History Channel dalam enam seri acara yang disebut "Unidentified: Inside America's Investigation UFO", bahwa pilot Angkatan Laut mengatakan beberapa UFO mencapai kecepatan hipersonik tanpa suara yang terdeteksi.
Baca Juga: Seperti Fiksi Ilmiah Men In Black, Menghapus Ingatan Bisa Dilakukan
Hal itu menunjukkan adanya teknologi tinggi pada objek terbang itu, dari misteri dunia yang sudah diperdebatkan. Namun, para pejabat Departemen Pertahanan AS tidak menggunakan istilah alien cerdas untuk menjelaskan hal tersebut.
Para ilmuwan mencoba untuk menjelaskan misteri dunia tersebut, ada beberapa penjelasan prosa yang mungkin untuk pengamatan pilot Angkatan Laut, kata Seth Shostak. Shostak adalah seorang astronom senior di Institut SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) di Mountain View, California.
Faktanya, bahwa penampakan itu terjadi di lepas pantai, seperti halnya pengamatan tahun 2004 serupa seperti cerita penampakan UFO pada Desember 2017. Wilayah pesisir adalah tempat yang mungkin untuk menemukan pesawat pengintai canggih milik negara saingan, kata Shostak.