Menurut Ilmuwan, Alien Itu Hanya Makhluk Tingkat Rendah

- 21 September 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi alien yang menurut ilmuwan hanyalah makhluk tingkat rendah.
Ilustrasi alien yang menurut ilmuwan hanyalah makhluk tingkat rendah. /Pexels

Indonesains - Jika dalam cerita fiksi, alien kerap digambarkan memiliki bentuk tubuh seperti manusia, mungkin berwarna hijau dan yang jelas memiliki kecerdasan atau bahkan teknologi lebih tinggi dari kita. Tapi menurut ilmuwan, alien mungkin hanya makhluk tingkat rendah yang tidak sebanding dengan kecerdasan manusia.

Menurut sebuah studi dari University of Illinois di Urbana-Champaign, kehidupan asing tersebut sepertinya hanyalah makhluk tingkat rendah, organisme bersel tunggal yang hanya hidup di genangan air.

Bruce Fouke, ahli geobiologi di University of Illinois di Urbana-Champaign mengatakan kepada Live Science, kenyataannya kita tidak melihat wanita atau laki-laki hijau kecil di planet lain.

Dan yang ada hanyalah sumber air panas dengan kehidupan mikroba organisme uniseluler di dalamnya seperti yang ada di sumber air panas yang ada di Bumi. Rincian studi yang didanai Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) tersebut telah diterbitkan di Jurnal Astrobiology secara daring.

Baca Juga: Mengenal Satelit Nusantara Satu, Satelit Broadband Pertama Indonesia

Untuk mempelajari kehidupan makhluk asing menurut mereka itu, mereka meneliti sumber air panas Mammoth Hot Springs di Taman Nasional Yellowstone, salah satu tempat wisata populer di Amerika Serikat, tempat di mana sumber air panas mengalir dari dalam tanah.

Mineral-mineral mengendap dari air, menciptakan formasi mencolok yang terbuat dari kalsium karbonat, juga dikenal sebagai travertine. Para peneliti mengambil sampel air tempat mikroba itu berkembang, terlihat seperti helai pasta berlendir panjang, yang menurut peneliti adalah bentuk adaptasi pada perairan tenang.

Ilustrasi film Alien -
Ilustrasi film Alien - Pixabay

Para peneliti mempelajari genom dan produksi protein dari sampel mikroba itu. Mereka menemukan bahwa 98% dari mikroba yang hidup di perairan yang panas dan bergerak cepat ini merupakan spesies yang disebut Sulfurihydrogenibium yellowstonense, atau "sulfuri" yang dapat ditemukan di sumber air panas di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x