VR Menbantu Penderita Demensia Mengingat Kenangan Yang Hilang

- 29 September 2023, 21:45 WIB
VR dapat membantu penderita demensia mengingat kenangan.
VR dapat membantu penderita demensia mengingat kenangan. /Kominfo

Indonesains - Sebuah penelitian dari University's School of Engineering and Digital Arts (EDA) telah mengungkapkan potensi besar teknologi Realitas Virtual (VR) dalam membantu penderita demensia mengenang kenangan yang hilang, mengurangi tingkat agresi, dan meningkatkan interaksi dengan para perawat, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup mereka.

Demensia adalah kondisi yang melibatkan sejumlah penyakit dengan gejala yang bisa memengaruhi berbagai aspek, termasuk memori jangka pendek, kemampuan berbicara, pemikiran, dan interaksi sosial. Para peneliti memusatkan perhatian pada delapan pasien dengan demensia, termasuk Alzheimer dan penyakit Huntington, yang berusia antara 41 hingga 88 tahun.

Setiap pasien mengenakan headset VR untuk 'mengunjungi' salah satu dari lima lingkungan virtual (VE), termasuk katedral, hutan, pantai berpasir, pantai berbatu, dan pemandangan pedesaan. Selama 16 sesi yang dipantau, umpan balik dikumpulkan dari pasien dan perawat mereka.

Temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa VR membantu pasien mengingat kenangan lama dengan memberikan rangsangan baru yang sulit diperoleh karena keterbatasan fisik atau kesulitan mengakses dalam lingkungan sehari-hari. Sebagai contoh, melihat jembatan di lingkungan virtual membangkitkan kenangan liburan bagi seorang pasien, sementara yang lain mengingat kunjungan ke pasar. Kenangan-kenangan tersebut memberikan stimulasi mental positif dan memperkaya interaksi sosial pasien dengan perawat.

Lebih lanjut, pasien menunjukkan pilihan selama eksperimen, dengan beberapa tertarik untuk mengeksplorasi berbagai lingkungan virtual dalam satu sesi, sementara yang lain lebih suka menjelajahi lingkungan yang sama berulang kali.

Pada sesi seni beberapa minggu setelahnya, seorang pasien memberikan komentar positif tentang pengalaman VR-nya. Ia tampak menikmati kenangan dari pengalaman tersebut dan terinspirasi untuk membuat gambar tentang pantai, menunjukkan efek positif VR pada suasana hati dan motivasi untuk terlibat dalam sesi seni.

Dr. Ang dari EDA menyatakan bahwa sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi hasil ini, tanda-tanda awal menunjukkan bahwa VR memiliki potensi besar dalam merawat penderita demensia.

Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam Konferensi ACM CHI tentang Faktor Manusia dalam Sistem Komputasi dengan judul "Bring the Outside In: Providing Accessible Experiences Through VR for People with Dementia in Locked Psychiatric Hospitals" dan dapat diakses secara terbuka. Penemuan ini mendorong untuk eksplorasi lebih lanjut dan penerapan teknologi VR dalam meningkatkan kualitas hidup penderita demensia.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University's School of Engineering and Digital Arts


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x