Ilmuwan Ciptakan Sistem Navigasi 'Manusia' Untuk Kendaraan Otonom

Indonesains - Beberapa tahun terakhi, upaya untuk membawa manusia ke era kendaraan otonom merupakan salah satu yang mulai menarik perhatian. Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah berhasil menciptakan sistem navigasi "manusia" menggunakan peta sederhana dan data visual.

Sistem tersebut dikembangkan untuk menciptakan mobil tanpa pengemudi atau kendaraan otonom yang dapat menavigasi rute di lingkungan baru yang kompleks. Permasalahan yang sering terjadi pada kendaraan otonom adalah pengenalan rute baru yang rumit.

Jika manusia yang mengemudi, tentu sangat mahir dalam menavigasi jalan yang belum pernah mereka lalu sebelumnya. Tapi tidak dengan sistem mobil tanpa pengemudi yang mengandalkan sistem navigasi GPS.

Untuk menavigasi tempat baru, tentu akan membutuhkan waktu yang lama. Di setiap area baru, mobil-mobil harus terlebih dahulu memetakan dan menganalisis semua jalan baru, yang sangat memakan waktu. Tapi kini penelitian tersebut mencoba memecahkannya.

Rincian penelitian tersebut dipresentasikan pada Konferensi Internasional tentang Robotika dan Otomatisasi minggu ini, seperti dikutip dari rilis resmi MIT dalam laman resminya news.mit.edu.

Peneliti menjelaskan, sistem navigasi itu mempelajari pola kemudi pengemudi manusia saat mereka menavigasi jalan di daerah kecil, hanya menggunakan data dari umpan kamera video dan peta seperti GPS sederhana.

Kemudian, sistem yang terlatih dapat mengendalikan mobil tanpa pengemudi di sepanjang rute yang direncanakan di area baru, dengan meniru pengemudi manusia tersebut.

Sama halnya dengan pengemudi manusia, sistem ini juga mendeteksi adanya ketidaksesuaian antara peta dan fitur jalan. Ini membantu sistem menentukan posisinya, sensor, atau pemetaannya salah, untuk memperbaiki arah mobil.

Untuk melatih sistem pada awalnya, operator manusia mengendalikan Toyota Prius tanpa pengemudi, dilengkapi dengan beberapa kamera dan sistem navigasi GPS dasar, mengumpulkan data dari jalan-jalan pinggiran kota setempat termasuk berbagai struktur jalan dan rintangan.