Angin Laut Atlantik Utara Bisa Cukupi Kebutuhan Listrik Dunia

- 23 Oktober 2023, 13:00 WIB
Potensi listri dari angin laut utara diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik dunia.
Potensi listri dari angin laut utara diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik dunia. /Paul Langrock

Indonesains - Hasil penelitian dari dari Carnegie's Anna Possner dan Ken Caldeira mengungkapkan kemungkinan untuk menghasilkan energi dari tenaga angin laut Atlantik Utara. Energi yang dihasilkan diperkirakan dapat memenuhi kecukupan listrik dunia

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan Prosiding National Academy of Sciences, seperti dilansir laman Science Daily

Hal itu memungkinkan karena kecepatan anginnya sangat tinggi, jauh diatas rata-rata angin lautan dibandingkan angin darat. Turbin angin di lautan dapat memiliki kecepatan 5 kali lipat dibandingkan turbin yang ada di daratan.

Potensi tersebut memungkinkan karena fakta bahwa sejumlah besar panas mengalir keluar dari Samudera Atlantik Utara dan atmosfir di atasnya, terutama selama musim dingin. sehingga membuat tekanan yang tinggi di bawahnya, sehingga membuat aliran kencang bagi turbin.

Namun, tekanan angin besar tersebut musiman, selama musim dingin, energi yang mungkin dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh dunia.

Sementara, saat musim panas, listrik yang mungkin dihasilkan hanya bisa memenuhi kebutuhan listrik Eropa saja. Meski demikian, potensi listrik tersebut memang cukup besar.

Ilustrasi - Pembangkit listrik tenaga angin mulai dibangun di Kabupaten Pandeglang.
Ilustrasi - Pembangkit listrik tenaga angin mulai dibangun di Kabupaten Pandeglang. Pexels

Energi Ramah Lingkungan
Seperti diketahui, energi listrik dari tenaga angin adalah salah satu energi ramah lingkungan, yang dapat menjadi kunci untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dengan demikian membantu memerangi perubahan iklim.

Turbin angin modern telah diterapkan di seluruh dunia dan merupakan alternatif yang signifikan untuk menghilangkan bahan bakar fosil atau metode lain untuk memperoleh energi.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: PNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x