Meski berbiaya rendah, namun hasilnya tak kalah baik dengan sabun cuci piring pasaran. Produk yang dihasilkan sangat banyak, dengan busa berlimpah dan cara membuat yang sangat gampang.
Ibu Yuli Yanti selaku ketua RT mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat di RT-nya ini baru pertama kali dilakukan.
Beliau sangat antusias karena warga RT nya telah dipilih menjadi khalayak sasaran kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring oleh Prodi S2 Kimia Fakultas MIPA Universitas Bengkulu.
“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat, saya sangat berterima kasih adik-adik dari Universitas Bengkulu ini mau melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring di RT kami”
Baca Juga: Kekerasan di Sekolah: Salah Murid atau Guru?
Baca Juga: Kisah Petualangan Indiana Jones dan Dunia Arkeologi yang Sebenarnya
Lebih lanjut, menurut beliau, selain bermanfaat karena bahan-bahannya yang ekonomis, hasil dari pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini dapat dimanfaatkan khususnya oleh ibu-ibu sebagai usaha sampingan. Seperti misalnya, produk yang telah jadi dapat dijual kembali, seperti dititipkan ke warung-warung.