Dunia Binatang: Misteri Burung Atlantis yang Tidak Bisa Terbang

- 27 September 2023, 07:30 WIB
Burung atlantis adalah burung kecil yang endemik dan tidak bisa terbang.
Burung atlantis adalah burung kecil yang endemik dan tidak bisa terbang. /Lund University

Indonesains - Para ornitologis pernah menemukan burung terkecil di dunia yang tidak dapat terbang yang ditemukan di pulau terpencil di tengah Atlantik Selatan.

Para peneliti percaya, burung itu berasal dari 100 tahun yang lalu dan burung itu pernah terbang atau berkeliaran di sana di tanah yang sekarang tenggelam, yaitu Atlantis. Itulah sebabnya burung itu kemudian dinamai Atlantisia rogersi.

Sejak penemuan tersebut, asal usul burung itu menjadi perdebatan para ahli dan menjadi misteri dunia binatang hingga kemudian sebuah penelitian dari Lund University di Swedia menunjukan bahwa nenek moyang Atlantisia terbang ke pulau terpencil itu dari Amerika Selatan sekitar 1,5 juta tahun yang lalu, seperti ditulis dalam laporan penelitian di laman resmi Lund Unversity.

Untuk diketahui, burung atlantis itu saat ini endemik alias hanya terdapat di pulau terpencil itu. Ia tidak memiliki musuh alami di pulau itu dan berlairan seperti tikus kecil di vegetasi.

Untuk mengetahui asal usul burung itu, para peneliti melakukan analisis DNA menggunakan teknis sequencing modern yang dapat menentukan kerabat dekat burung atlantis adalah burung bersayap di Amerika Selatan dan Amerika utara, kemungkinan lainnya juga punya kerabat di Pulau Galapagos.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Tawa Bayi Manusia Lebih Mirip dengan Simpanse

Baca Juga: Dunia Binatang: Inilah Ular di Eropa yang Bernama Kerajaan Kuno

Martin Stervander, ahli biologi dari Lund University mengatakan, burung atlantis tampaknya sangat pandai dalam menjelajah lokasi terpencil dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, meskipun jaraknya sangat jauh. Karena satu dan lain hal, burung itu kemudian tidak dapat pergi dari pulau itu dan menetap hingga kehilangan kemampuannya terbang.

Menurut Martin, hilangnya kemampuan terbang burung atlantis bisa jadi karena kondisi pulau yang tidak mengharuskan mereka untuk terbang. Mereka bisa bebas berkeliaran di pulau itu tanpa ada musuh dan bisa mendapatkan makanan dengan bebas. Akibatnya mekanisme tubuh burung atlantis mengalami perubahan dan membuatnya seperti sekarang.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Lund University


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah