Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Ketindihan?

- 18 Oktober 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi wanita yang mengalami ketindihan.
Ilustrasi wanita yang mengalami ketindihan. /ArtStation

Indonesains - Sleep Paralysis atau biasa dikenal dengan ketindihan atau eurep-eurep di Indonesia merupakan salah satu mitos yang paling populer yang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis, ini tidak hanya berlaku di Indonesia, di banyak negara juga mempercayai hal serupa.

Namun, sebenarnya ketindihan adalah kasus medis yang mungkin terjadi dan dapat dijelaskan secara sains. Lantas bagaimana mengatasi atau mengobatinya?

Pada umumnya, kasus ketindihan tidak perlu perawatan khusus, kecuali jika gangguan tidur tersebut sudah sampai berdampak terhadap kesehatan. Berikut tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketindihan, seperti dilansir laman webmd.

1. Memperbaiki kebiasaan tidur
Anda harus memastikan setidaknya setiap hari mendapatkan minimal 6 jam hingga 8 jam waktu tidur. Dalam kasus tertentu yang sudah mengganggu kesehatan dan bisa dikonsultasikan ke dokter, mungkin akan diresepkan menggunakan obat anti depresean untuk bisa mengatur siklus tidur.

2. Mengobati gangguan tidur lainnya
Narkolepsi atau kram kaki paling erat kaitannya dengan kasus ketindihan. Jadi, anda perlu mencari cara untuk mengobati kram kaki anda.

3. Mengurangi stress
Banyak kasus ketindihan juga berkaitan erat dengan tingkat stress seseorang. Jadi cobalah untuk mengontrol stress anda, dan sebelum tidur, yakinlah waktu itu adalah waktu bagi anda untuk beristirahat dan lupakan banyak masalah yang sedang anda hadapi.

Ilustrasi Sleep Paralysis atau ketindihan.
Ilustrasi Sleep Paralysis atau ketindihan. Listverse

Orang dengan masalah kejiwaan, diketahui paling mungkin mengalami kelumpuhan tidur. Dalam kasus yang lebih berat, anda mungkin perlu bantuan dokter untuk mengendalikan stress anda, seperti menggunakan obat anti depresan.

4. Cobalah posisi tidur yang baru
Jika anda selama ini tidur dengan terlentang, cobalah sesekali anda tidur dengan menghadap ke kanan atau kiri. Di banyak penelitian, tidur dengan posisi miring telah terbukti lebih baik bagi tubuh dibandingkan terlentang.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah