Otak Manusia Tidak Bisa Bekerja Tanpa Gula

- 30 November 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi otak manusia.
Ilustrasi otak manusia. /Pixabay

Indonesains - Gula menjadi salah satu makanan yang mungkin kerap mencoba dihindari dengan berbagai macam alasan yang bisa digunakan, terutama jika menyangkut penyakit diabetes, obesitas atau mungkin memang sama sekali tidak suka dengan makanan manis.

Bagi mereka yang bermasalah dengan penyakit yang dipicu oleh gula yang umumnya beredar yakni glukosa, biasanya mencoba diganti dengan gula jenis lain yang memang tidak berimplikasi dengan penyakit gula atau diabetesnya. Dalam hal ini biasanya diganti dengan penggunaan gula sukrosa atau gula buatan.

Beberapa diantaranya, bahkan sama sekali mencoba menghindari konsumsi atau tidak mengkonsumsi gula sama sekali termasuk tidak makan makanan sumber karbohidrat. Perlu diketahui, bahwa memang karbohidrat dimetabolisme tubuh akan menjadi glukosa.

Meski demikian, walau dengan apapun alasannya, ternyata manusia tetap harus membutuhkan gula, paling tidak dengan jumlah yang terkontrol jika itu bagi mereka yang bermasalah dengan kesehatan. Mengapa?

Menurut Dr. Fiastuti Witjaksono,Msc,MS.Sp.GK, Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM yang juga Dokter Spesialis Gizi Klinik di Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM, bagian tubuh yang paling tidak bisa berfungsi tanpa gula adalah otak. Sehingga, manusia pasti sangat memerlukan gula untuk dapat memfungsikan otaknya.

Otak, menjadi satu-satunya organ tubuh yang sama sekali tidak dapat menggunakan energi dari sumber lain selain glukosa. Otak tidak dapat menggunakan protein atau lemak untuk bekerja, bahkan gula buatan atau gula buah sekalipun.

Sarannya, bagi anda yang memiliki masalah dengan penyakit gula atau diabetes. Tetap harus mengkonsumsi gula, paling tidak dari sumber makanan karbohidrat namun dengan jumlah yang terkontrol dan diimbangi dengan latihan fisik yang cukup.***

Editor: Ricky Jenihansen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x