Menurut Sains, Mengapa Gunung Everest Bukan Gunung Tertinggi di Dunia

- 20 Oktober 2023, 10:30 WIB
Menurut sains, Gunung Everest bukan gunung tertinggi di dunia.
Menurut sains, Gunung Everest bukan gunung tertinggi di dunia. /Pexels

Indonesains - Pada tahun 1953, Sir Edmun Hillary dari Selandia Baru menjadi manusia pertama yang mencapai puncak Gunung Everest yang berbahaya. Peristiwa itu menjadi mula bagi banyak pendaki dari seluruh dunia untuk mendaki gunung Everest, gunung yang sering disebut tertinggi di dunia.

Gunung everest menjadi gunung paling populer di dunia dengan label gunung tertinggi di dunia hingga saat ini. Jika anda ditanya gunung tertinggi di dunia, hampir seluruhnya pasti akan menjawab Gunung Everest yang berada di pegunungan Himalaya, padahal itu tidak tepat. 

Faktanya, Gunung Everest bukanlah gunung tertinggi di dunia jika diuji menurut sains. Gunung tertinggi di dunia sebenarnya adalah Gunung Chimborazo di Ekuador yang merupakan bagian dari pegunungan Andes. Gunung itulah yang menjadi titip terjauh dari permukaan bumi menurut sains.

Menurut Eli Rosenberg kepada The New York Times, tinggi Chimborazo jika diukur dari permukaan laut adalah 6,268 m diatas permukaan laut, jauh di bawah tinggi Gunung Everest yang mencapai 8,848 m diatas permukaan laut.

Namun pengukuran tersebut jika dilakukan dari permukaan laut. Tapi bila pengukuran dilakukan dari pusat bumi, Gunung Chimborazo ternyata jauh lebih tinggi dari Gunung Everest.

Gunung Chimbarozo adalah gunung tertinggi di dunia menurut sains.
Gunung Chimbarozo adalah gunung tertinggi di dunia menurut sains. Pixabay

Pada dasarnya, bentuk bumi tidak rata, lebih melengkung dibagian khatulistiwa dan lebih merata di dekat kutub.

Ini berarti gunung yang berada di daerah khatulistiwa secara teknis lebih tinggi daripada di daerah lain. Dan faktanya Chimborazo hampir batas terluar planet kita. Lebih dekat dengan luar angkasa dibandingkan gunung lainnya.

Namun, memang popularitas Gunung Everest di mata para pendaki mungkin sulit digantikan. Para pendaki tentu menginginkan tantangan terberat dalam mendaki gunung dan hal itu bisa didapatkan dengan mendaki Gunung Everest.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah