Karena kekurangan biaya untuk menggunakan mesin yang mahal yang dibutuhkan untuk memvalidasi kode genetik, kebanyakan peneliti melewatkan validasi terkait genetik. Jika tersedia alternatif yang lebih mudah, kebanyakan peneliti akan menggunakannya, kata Neville Sanjana, anggota fakultas inti di NYGC dan asisten profesor di Departemen Biologi NYU.
"Tidak ada yang mau membuang waktu dan reagen bekerja pada sel yang salah," katanya. "Dengan harga yang tepat, setiap lab akan mengadopsi ini."***