Jamur Ajaib Untuk Penderita Depresi, Dapat Mereset Otak

- 23 Oktober 2023, 16:00 WIB
Jamur Psilocybin atau jamur ajaib yang dapat membantu mengobati depresi.
Jamur Psilocybin atau jamur ajaib yang dapat membantu mengobati depresi. /Public Domain

Indonesains - Pasien yang mengkonsumsi senyawa Psilocybin yang terdapat di jamur ajaib atau jamur Psilocybin menunjukan gejala membaik untuk mengobati depresi mereka setelah beberapa minggu perawatan dan dapat "mereset" aktivitas otak mereka.

Penemuan ini diketahui dari sebuah studi oleh para peneliti dari Imperial College London untuk mengobati sejumlah kecil penderita depresi yang dengan pengobatan konvensional tidak telah gagal.

Dilansir laman EurekAlert, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di Jurnal Scientific Report, para peneliti menggambarkan manfaat yang dilaporkan pasien selama lima minggu setelah perawatan, dan dipercayai bahwa senyawa tersebut dapat secara efektif mengatur ulang aktivitas otak utama yang berperan dalam depresi.

Penggunaan senyawa tersebut sebelum dan satu hari setelahnya menunjukan perubahan aktivitas otak yang terkait dengan penurunan gejala depresi.

Dr. Robin carhart-Harris, Kepala penelitian Psychedelic di Imperial yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan setelah menanggapi perawatan konvesional yang dilakukan kepada penderita depresi, namun gagal.

Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. Ist

"Beberapa pasien kami menceritakan perasaan setelah perawatan dan menggunakan analogi komputer. Misalnya, seseorang mengatakan bahwa otak mereka telah di defragmen seperti hard drive komputer, dan ada yang mengatakan bahwa dia merasa restart," jelasnya.

Pencitraan MRI fungsional menunjukan penurunan aliran darah di daerah otak, termasuk amigdala, daerah otak berbentuk almond kecil yang diketahui terlibat dalam proses merespon emosi, stres dan ketakutan.

Ditemukan juga peningkatan stabilitas di jaringan otak lainnya, yang sebelumnya terkait dengan efek langsung psilocobyn serta depresi itu sendiri.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: EurekAlert!


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x