Menurut Sains, Apa yang Paling Diharapkan Menjelang Kematian Manusia?

Indonesains - Dalam banyak kisah sedih, banyak orang ingin sekali dapat mengabulkan keinginan orang yang dicintai untuk terakhir kalinya. Bahkan berharap hal tersebut dapat mengembalikan orang yang disayangi apabila ajal menjemput.

Paling tidak, setiap orang sangat ingin meninggalkan kenangan yang berkesan saat orang yang dicintai pergi untuk selamanya.

Sayangnya, saat seseorang sekarat, hampir tidak mungkin untuk dapat menyampaikan apa yang paling diharapkannya kepada orang disekitarnya. Namun sains mencoba menjelaskannya.

Ilmuwan di University of Nottingham mengungkapkan hasil penelitian yang dapat mendeskripsikan apa yang paling diharapkan oleh seseorang saat menjelang kematian manusia.

Glenys Caswell, peneliti senior di University of Nottingham mengungkapkan hal yang mungkin paling diharapkan seseorang saat menjelang kematian manusia adalah ingin sendiri dan tidak ingin orang-orang yang dicintainya berada di dekatnya. Seperti dilansir laman Daily Mail.

Hal itu terdengar tidak masuk akal, tapi jika melihat hasil penelitian terhadap banyak kejadian meninggalnya seseorang, yang paling dapat disimpulkan adalah hal tersebut.

Pasalnya, dari serangkaian penelitian yang telah dilakukan bahwa kebanyakan orang sekarat, baru akan meninggal saat anggota keluarga atau orang-orang yang ia cintai tidak berada di dekatnya.

Ilustrasi menjelang kematian. Pixabay

Penelitian tersebut dilakukan di banyak rumah sakit yang melibatkan kesaksian dari banyak perawat yang meyakini bahwa memang orang sekarat sangat ingin sendirian, sehingga hipotesa tersebut adalah yang paling masuk akal.