Perang Gerilya: Taktik Jitu Indonesia Mengalahkan Asing dan Separatis

19 Agustus 2023, 22:14 WIB
Ilustrasi perang gerilya /Karya:Zeferli

INDONESAINS- Tidak dipungkiri Indonesia mendapatkan kemerdekaan dengan cara berjuang mati-matian melawan Belanda dan Jepang. Pada saat merdekapun Belanda tidak tinggal diam mencoba merebut kembali Indonesia, sayangnya mereka dikalahkan dengan taktik gerilya.

Perang gerilya adalah salah satu bentuk perlawanan rakyat yang dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi, berpindah-pindah, dan menyerang secara tiba-tiba secepat kilat.

Taktik ini bertujuan untuk mengelabui, menipu, dan melemahkan musuh yang lebih kuat dan lebih banyak. Perang gerilya telah digunakan oleh bangsa Indonesia sejak masa penjajahan hingga masa kini.

Ilustrasi gerilya lawan VOC Fimela
Taktik Gerilya Melawan Belanda

Perang gerilya melawan Belanda terjadi pada dua periode, yaitu pada masa penjajahan VOC (1602-1799) dan pada masa perjuangan kemerdekaan (1945-1949).

Pada masa penjajahan VOC, perang gerilya dilakukan oleh para pangeran, sultan, dan raja-raja kerajaan Indonesia yang menentang kebijakan monopoli perdagangan dan pajak yang diberlakukan oleh VOC. Beberapa contoh perang gerilya pada masa ini adalah:

  • Perang Paderi (1821-1837), perlawanan rakyat Minangkabau yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol melawan Belanda dan kaum adat yang bersekutu dengan Belanda.
  • Perang Diponegoro (1825-1830), perlawanan rakyat Jawa Tengah yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro melawan Belanda yang ingin mengambil alih tanah-tanah kerajaan Mataram.
  • Perang Aceh (1873-1904), perlawanan rakyat Aceh yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Syah dan Teuku Umar melawan Belanda yang ingin menjadikan Aceh sebagai bagian dari Hindia Belanda.

Gerilya melawan agresi Belanda Mathopalu
Pada masa kemerdekaan, perang gerilya dilakukan oleh TNI dan rakyat sipil yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya agresi Belanda untuk mengembalikan kekuasaannya.

Beberapa contoh perang gerilya pada masa ini adalah:

  • Perang Gerilya Jawa Barat (1946-1949), perlawanan TNI dan rakyat Jawa Barat yang dipimpin oleh Jenderal Nasution melawan Belanda yang melakukan agresi militer pertama.
  • Perang Gerilya Jawa Tengah (1948-1949), perlawanan TNI dan rakyat Jawa Tengah yang dipimpin oleh Kolonel Soeharto melawan Belanda yang melakukan agresi militer kedua.
  • Perang Gerilya Yogyakarta (1948-1949), perlawanan TNI dan rakyat Yogyakarta yang dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman melawan Belanda yang menyerbu ibu kota Republik Indonesia.

Melawan Jepang historyofcirebon
Taktik Gerilya Melawan Jepang

Perang gerilya melawan Jepang terjadi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945). Pada masa ini, beberapa kelompok rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap kekejaman dan eksploitasi yang dilakukan oleh Jepang.

Beberapa contoh perang gerilya pada masa ini adalah:

  • Perlawanan Rakyat Kalimantan Barat (1943-1945), perlawanan rakyat Dayak yang dipimpin oleh Oevaang Oeray melawan Jepang yang melakukan pembantaian massal terhadap etnis Dayak.
  • Perlawanan Rakyat Sulawesi Selatan (1943-1945), perlawanan rakyat Bugis-Makassar yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar melawan Jepang yang melakukan penindasan terhadap rakyat Sulawesi Selatan.
  • Perlawanan Rakyat Sumatera Utara (1944-1945), perlawanan rakyat Batak yang dipimpin oleh Sisingamangaraja XII melawan Jepang yang menyerobot tanah-tanah adat Batak.

Perang Gerilya di Masa Kini

Ilustrasi separatis (GAM) Quora
Perang gerilya di masa kini dilakukan oleh beberapa kelompok pemberontak separatis yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beberapa contoh perang gerilya di masa kini adalah:

  • Gerakan Aceh Merdeka (GAM), kelompok pemberontak yang ingin mendirikan negara Islam Aceh yang berdiri sejak tahun 1976 hingga tahun 2005. GAM melakukan perang gerilya melawan TNI dan Polri yang ditugaskan untuk menjaga keutuhan NKRI. Perang gerilya ini berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman damai antara GAM dan pemerintah Indonesia di Helsinki, Finlandia, pada tahun 2005.
  • Organisasi Papua Merdeka (OPM), kelompok pemberontak yang ingin mendirikan negara Papua Barat yang berdiri sejak tahun 1965 hingga sekarang. OPM melakukan perang gerilya melawan TNI dan Polri yang ditugaskan untuk menjaga keutuhan NKRI. Perang gerilya ini masih berlangsung hingga saat ini dengan berbagai bentuk aksi seperti penembakan, pembunuhan, pembakaran, dan penculikan.
  • Gerakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), kelompok pemberontak yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia Timur yang berdiri sejak tahun 2012 hingga sekarang. MIT melakukan perang gerilya melawan TNI dan Polri yang ditugaskan untuk menjaga keutuhan NKRI. Perang gerilya ini masih berlangsung hingga saat ini dengan berbagai bentuk aksi seperti penyerangan, pengeboman, dan penggal kepala.

Lukisan perang gerilya Jenderal Sudirman Grid
Kesimpulan

Gerilya merupakan taktik peperangan yang bisa dianggap kuno namun bisa mengalahkan taktik perang modern. Dengan keterbatasan bala tentara dan peralatan tempur, gerilya mampu mengungguli musuh.

Tidak hanya digunakan untuk mempertahankan negara dari agresi atau invasi militer asing, bahkan gerilya dipakai beberapa golongan separatis atau pemberontak, dikarenakan taktik ini termasuk jitu menghindari penangkapan dan pelacakan jejak. ***

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: Militer Katadata.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler