Deklasifikasi Dokumen Amerika, Umat 2 Agama Terlibat Pemberangusan PKI

- 26 Oktober 2023, 13:00 WIB
Demonstrasi tritura.
Demonstrasi tritura. /

Indonesains - Keterangan lain di dalam dokumen deklasifikasi Amerika tahun 1965 yang mengejutkan adalah, selain TNI, disebutkan bahwa pembantaian massal di tahun itu juga melibatkan 2 agama mayoritas di Indonesia, baik melalui rekrutmen langsung maupun melalui organisasi massa kelompok agama tersebut.

Dokumen tersebut menerangkan peran penting Soeharto dalam melakukan pembantaian oleh kelompok agama yang sekarang ini merupakan organisasi agama terbesar di Indonesia dan rekrutmen umat agama lainnya di Indonesia. Seperti melansir dari laman independet.co.uk, Senin (30/10/2017).

Organisasi agama di Indonesia, termasuk diantara mereka yang enggan mengungkap bagaimana peran mereka pada tahun 1965, mengingat perlawanan kelompok agama, menganggapnya sebagai perang suci melawan ateis.

Di bawah arahan tentara, organisasi keagamaan adalah kelompok antusias dalam tragedi tersebut, melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu dan juga eksekusi oroganisir, sesuai dengan dokumen tersebut.

Sebuah kawat pada bulan Desember 1965 dari konsulat AS di Medan, Indonesia, melaporkan bahwa para pengkhotbah tempat-tempat ibadah mengatakaan kepada jemaah bahwa semua orang yang bergabung dengan PKI harus dibunuh, dengan menyebut bahwa mereka adalah "Orang yang anti agama, hina, dan mereka pantas dibunuh."

Laporan empat halaman yang mencakup pertengahan hingga akhir November 1965 oleh petugas urusan politik Kedubes AS, Edward E Masters, menyebutkan bahwa eksekusi massal di banyak Provinsi dilakukan juga kelompok pemuda, sayap organisasi massa keagamaan dan umat agama lainnya di Indonesia.

Kelompok pemuda tersebut, bertanggung jawab atas serangan brutal terhadap mereka yang dituduh PKI, menurut sebuah kawat pada 10 Desember 1965.

Dokumen itu juga menyebut adanya rekrutmen tentara umat agama untuk membantu kampanye pemusnahannya di Jawa Tengah.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x