Hasil Penelitian: Lebih Baik Mengajari Anak Sedekah Daripada Menabung

10 September 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi sedekah. Mengajari anak sedekah lebih baik daripada menabung, menurut hasil penelitian. /Pexels

 

Indonesains - Jika selama ini sebagian orang tua lebih cenderung mengajari anaknya untuk mendapatkan dan menabung. Akan tetapi hasil penelitian ilmuwan Amerika menunjukan bahwa lebih baik mengajari anak sedekah atau memberi dengan tepat kepada mereka yang membutuhkan.

Penelitian yang dipimpin oleh peneliti University of Arizona Ashley LeBaron itu menemukan hasil penelitian, bahwa mengajari anak memberi dapat membuatnya lebih mengerti dasar-dasar keuangan.

Seperti misalnya penganggaran dan tabungan dibandingkan hanya mengajarinya menabung. Artinya si anak akan memahami juga konsep menabung sekaligus penganggaran ketimbang anak yang hanya diajari menabung.

"Jika persentase tertentu dari uangmu digunakan untuk memberi, itu adalah awal dari anggaran di sana," kata LeBaron.

Baca Juga: Desa Acciaroli, Desa Eksotis Orang-orang Berusia Lebih dari 100 Tahun

Rincian hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Journal of Family and Economic Issues belum lama ini secara daring. Journal of Family and Economic Issues (JFEI) mengkaji hubungan rumit antara kehidupan keluarga dan lingkungan ekonominya.

Kontribusi antara lain menjawab isu-isu penting dalam manajemen kehidupan keluarga, pembagian kerja dan produktivitas rumah tangga, hubungan antara keputusan ekonomi dan non-ekonomi, dan keterkaitan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Ilustrasi sedekah. Freepik

Kemudian, mengajari anak sedekah juga membantu anak untuk mengatur panggung masa depannya yang lebih bahagia, LeBaron mengatakan, orang-orang yang murah hati cenderung lebih bahagia dan memiliki hubungan yang lebih sehat.

Jadi mengajarinya memberi juga tidak hanya membentuk pemahaman keuangannya saja, tetapi juga aspek kesehatan mental dan kesejahteraannya.

Jadi, kate LeBaron, lebih baik mengajari anak memberi dari pada menabung. Karena dengan mengajarinya memberi, maka ia juga akan mendapatkan pemahaman perilaku keuangan lainnya seperti penganggaran dan menabung.

Pada penelitian itu, peneliti mendapati sebagian peserta dalam penelitian itu yang diajari memberi sejak kecil telah memahami bagaimana membagi uang mereka untuk dibelanjakan, untuk ditabung dan untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Keluarga yang Besar Cenderung Terjadi Pelecehan Anak

Seperti misalnya memberi makan untuk tunawisma, sumbangan atau hadiah natal untuk tetangga yang membutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan dampak positif dari hal itu.

LeBaron dan kolaboratornya pada penelitian itu telah mewawancarai 115 peserta termasuk mahasiswa, orang tua, dan kakek-nenek, tentang apa yang mereka pelajari tentang uang dari orang tua mereka.

Peserta orang tua dan kakek-nenek juga ditanyai apa yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka tentang topik tersebut, yang pada akhirnya memberi para peneliti gambaran tentang bagaimana pelajaran keuangan dibagikan dalam empat generasi.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Journal of Family and Economic Issues

Tags

Terkini

Terpopuler