Benarkah Uang dapat Memberikan Kebahagiaan? Inilah Penjelasan Ilmiahnya

- 19 November 2023, 00:52 WIB
Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Ist

Indonesains - Banyak orang percaya bahwa uang dapat memberikan kebahagiaan, membuat lebih bahagia atau bahkan dapat memberikan apapun yang kita inginkan. Benarkah demikian?

Ternyata hal tersebut memiliki penjelasan ilmiah. Hasil penelitian dari Universitas Purdue mengungkapkannya, Bagaimana sebenarnya pengaruh uang terhadap kebahagian dan penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Human Behavior. Seperti dilansir laman Science Daily.

Andrew T Jebb, penulis utama dan mahasiswa doktoral di departemen Ilmu Psikologi mengatakan, hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ternyata ada titik optimal dari kebahagiaan yang mungkin didapatkan dari uang. Dan itupun tidak bisa sama di setiap belahan dunia.

Dalam banyak kesempatan dan pembahasan di televisi, sering disebutkan bahwa tidak ada batasan terkait berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memberikan kebahagiaan. Kenyataannya ternyata tidak demikian.

Penelitian tersebut menemukan bahwa titik pendapatan ideal adalah sekitar 75 ribu dolar per tahun untuk kesejahteraan emosional untuk setiap individu dan mungkin dapat lebih tinggi untuk keluarga.

Secara mendasar, kekayaan emosional atau perasaan adalah emosi sehari-hari, seperti merasa bahagia, gembira, sedih atau marah. Dan sekali lagi, parameter tersebut tidak selalu sama di setiap wilayah.

Penelitian ini didasarkan pada data dari Gallup World Poll, yang merupakan sampel survei perwakilan dari lebih dari 1,7 juta individu dari 164 negara.

Perkiraan tersebut rata-rata berdasarkan daya beli dan pertanyaan yang berkaitan dengan kepuasan dan kesejahteraan hidup. Untuk melaporkan penelitian ini, jumlah tersebut dilaporkan dalam dolar AS, dan datanya per individu, bukan keluarga.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa setelah ambang batas tercapai, peningkatan pendapatan lebih lanjut cenderung dikaitkan dengan penurunan kepuasan hidup dan tingkat kesejahteraan yang lebih rendah.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x