Hasil Penelitian: Keluarga yang Besar Cenderung Terjadi Pelecehan Anak

- 5 Agustus 2023, 07:00 WIB
Anak dengan lebih dari satu saudara kandung, cenderung mengalami pelecehan, menurut hasil penelitian.
Anak dengan lebih dari satu saudara kandung, cenderung mengalami pelecehan, menurut hasil penelitian. /Pexels

Penindasan saudara kandung

Mereka mendefinisikan intimidasi saudara kandung sebagai pelecehan psikologis. Seperti misalnya, mengatakan hal-hal buruk atau menyakitkan.

Kemudian pelecehan fisik. Seperti misalnya memukul, menendang dan mendorong. Atau pelecehan emosional, seperti misalnya mengabaikan saudara kandung, berbohong atau menyebarkan desas-desus palsu.

Anak-anak dibagi ke dalam empat kategori: korban, korban bully (didefinisikan sebagai pelaku dan korban bullying), pengganggu atau tidak terlibat.

Para peneliti juga mengumpulkan data dari para ibu, termasuk jumlah anak yang tinggal di rumah, status pernikahan, latar belakang sosial ekonomi keluarga, kesehatan mental ibu selama dan setelah melahirkan, konflik orang tua, kekerasan dalam rumah tangga serta hubungan ibu dan anak.

Peneliti juga menilai temperamen, kesehatan mental, IQ dan kecerdasan sosial setiap anak dari beberapa tahun.

Sekitar 28 persen dari anak-anak dalam penelitian ini terlibat dalam intimidasi saudara kandung dan pelecehan psikologis adalah bentuk yang paling umum. Mayoritas anak-anak itu ditemukan menjadi korban bully, yang berarti mereka dilecehkan dan diintimidasi.

Baca Juga: Minum Alkohol Saat Hamil Membuat Anak Berisiko Alami Kelainan Sensasi

Peneliti mengatakan, struktur keluarga dan jenis kelamin adalah faktor terkuat munculnya pelecehanan anak dan intimidasi oleh saudara kandung pada masa kanak-kanak.

Kemudian juga diketahui bahwa pelecehan anak lebih mungkin terjadi dalam keluarga dengan tiga anak atau lebih dan anak tertua atau kakak laki-laki lebih sering menjadi pengganggu

Peneliti percaya intimidasi dapat terjadi dalam keluarga yang lebih besar karena sumber daya seperti kasih sayang orang tua atau perhatian dan barang-barang material lebih terbatas atau terbagi. Bahkan hal itu juga dapat terjadi di keluarga yang kaya sekalipun.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of Warwick


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah