Ahli Matematika Menemukan Cara Memprediksi Nasib Aktor-Aktris

- 26 September 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi seorang aktor.
Ilustrasi seorang aktor. /Pexels

Indonesains - Ahli matematika dari Queen Mary University of London telah menemukan cara untuk memprediksi apakah karier seorang aktor atau aktris telah mencapai puncak atau jika hari-hari paling sukses mereka akan tiba.

Mereka menemukan bahwa tahun aktor atau aktris yang paling produktif, yang didefinisikan sebagai tahun dengan jumlah terbesar dari pekerjaan yang didapatkan, adalah menuju awal karir mereka. Definisi tersebut telah memungkinkan para ahli memprediksi dengan akurasi sekitar 85 persen kesuksesan para aktor dan aktris.

Rincian studi tersebut diterbitkan dalam jurnal terkemuka Nature Communications secara daring di laman Nature itu juga menggambarkan bagaimana sebagian besar aktor dan aktris, sekitar 70 persen, memiliki karir yang hanya bertahan selama satu tahun.

Temuan tersebut dengan pengecualian beberapa karir aktor-aktris yang panjang -jarang terjadi, menunjukkan kelangkaan sumber daya di dunia akting.

Menggunakan data yang disajikan oleh Internet Movie Database (IMDb), para peneliti mempelajari karir 1.512.472 aktor dan 896.029 aktris di seluruh dunia dari tahun 1888, ketika film pertama dibuat, hingga 2016 untuk menganalisis dan memprediksi kesuksesan di layar lebar.

Mereka menemukan bahwa karir dikelompokkan ke dalam garis 'panas' dan 'dingin' karena individu tidak cenderung bekerja pada tingkat yang stabil dalam bisnis di mana tingkat pengangguran berada di sekitar 90 persen. Ada juga bukti besar bias gender, karena sebagian besar pola yang diamati berbeda untuk aktor dan aktris.

Sebagai contoh, aktor lebih cenderung mencari pekerjaan setelah garis 'dingin' sementara aktris yang paling produktif hanya terjadi di awal karir mereka. Juga, ketika karier bertahan lebih dari satu tahun, peneliti menemukan aktris dengan panjang karier lebih pendek daripada aktor.

Oliver Williams, salah satu penulis studi dari Queen Mary University of London, mengatakan, hanya sedikit yang terpilih yang akan dianugerahi Oscar atau mendapatkan ketenaran, tetapi ini tidak penting bagi mayoritas aktor dan aktris yang hanya ingin mencari nafkah yang mungkin merupakan cara yang lebih baik untuk mengukur keberhasilan dalam industri yang sulit.

Para peneliti menemukan ada fenomena 'yang kaya semakin kaya' dalan dunia layar lebar. Dengan kata lain, aktor terkenal akan terus mendapatkan lebih banyak pekerjaan. Jadi, kesuksesan seorang aktor bisa lebih berpengaruh daripada kemampuan akting mereka.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x