Fakta Sains di Balik Sistem Demokrasi yang Dianggap Paling Baik

- 27 September 2023, 18:22 WIB
Ilustrasi demokrasi.
Ilustrasi demokrasi. /Pexels

Indonesains - Dari sejak munculnya sistem demokrasi, ada pula pihak yang skeptis terhadap demokrasi. Seperti misalnya peringatan dari filsup kuno Plato tentang pemerintahan massa atau sistem demokrasi hingga klaim yang menyebutkan bahwa rezim otoriter justru dapat mempercepat program-program ekonomi.

Di Indonesia, sebenarnya isu tentang sistem pemerintahan selain demokrasi juga sedang hangat-hangatnya menjadi komoditas dan kepentingan bagi banyak kelompok, terlepas dari pro dan kontranya. Tapi bagi dunia ilmiah, semua klaim harus bisa dibuktikan dan bagaimana dunia ilmiah melihat pro kontra tersebut?

Nah, sebuah penelitian meski tidak mencakup seluruh aspek- berhasil menemukan bukti, khususnya untuk pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketika menyangkut pertumbuhan, sistem demokrasi secara signifikan meningkatkan pembangunan.

Hasil penelitian tersebut juga diperkuat dengan fakta sains bahwa negara-negara yang beralih ke pemerintahan demokratis mengalami peningkatan PDB sebesar 20 persen selama periode 25 tahun, dibandingkan dengan apa yang akan terjadi seandainya mereka tetap menjadi negara otoriter.

Daron Acemoglu, seorang ekonom MIT yang juga merupakan salah satu anggota tim peneliti mengatakan bahwa temuan tersebut tidak begitu mengejutkan di tengah banyaknya kekacauan yang disebabkan oleh sistem otoriter, non demokrasi atau kediktatoran.

Secara keseluruhan, Acemoglu mencatat, demokrasi menggunakan investasi berbasis luas, terutama di bidang kesehatan dan modal manusia, yang kurang di negara-negara otoriter.

Ia melanjutkan, bahwa banyak reformasi di negara otoriter berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena menyingkirkan bantuan khusus yang telah dilakukan rezim non demokratis untuk kroni mereka alias dengan kata lain, sistem non demokrasi lebih cenderung lambat berkembang karena adanya nepotisme yang sulit tumbuh di sistem demorkasi.

Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan di Jurnal Ekonomi Politik dengan judul "Democracy Does Cause Growth" dan dapat diakses secara daring.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Massachusetts Institute of Technology


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x