Sejarah Yunani Kuno: Aristoteles, Murid Plato dan Guru Aleksander Agung

- 6 Oktober 2023, 19:00 WIB
Aristoteles adalah pemikir penting dalam sejarah Yunani kuno. Ia adalah murid plato dan guru Aleksander Agung.
Aristoteles adalah pemikir penting dalam sejarah Yunani kuno. Ia adalah murid plato dan guru Aleksander Agung. /Public Domain

Indonesains - Aristoteles adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Yunani kuno, filsafat. Ia adalah murid Plato dan guru Aleksander Agung. Ia memberikan kontribusi abadi pada etika, logika, metafisika, politik, dan berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Sebagai murid Plato dan guru Alexander Agung, Aristoteles memainkan peran penting dalam membentuk pemikiran Barat. Pemikiran-pemikiran Aristoteles menjadi dasar dari pemikiran barat hingga saat ini.

Pergeseran penting dari Plato adalah penolakan Aristoteles terhadap gagasan gagasan yang otonom dan independen. Dia percaya bahwa gagasan adalah cerminan dari dunia material, dengan realitas yang didasarkan pada dunia indra yang kita rasakan.

Sebagian besar karya Aristoteles yang masih ada, kecuali risalah zoologi, mungkin berasal dari persinggahan kedua di Athena.

Tidak ada kepastian mengenai urutan kronologisnya, dan memang besar kemungkinan bahwa risalah utama tentang fisika, metafisika, psikologi, etika dan politik terus-menerus ditulis ulang dan diperbarui.

Setiap proposisi Aristoteles kaya akan gagasan dan penuh energi, meskipun prosa-prosanya umumnya tidak jelas dan tidak elegan dalam sejarah yunani kuno.

Lebih lanjut, Aristoteles juga memperkenalkan konsep materi dan bentuk, dengan materi sebagai penyebab dasar keberadaan dan bentuk yang menentukan identitas suatu benda.

Ia memandang manusia sebagai makhluk sosial, dimana negara hadir untuk menjamin kebahagiaan warga negara, khususnya mereka yang memiliki properti dan berpartisipasi dalam pemerintahan.

Patung Aristoteles.
Patung Aristoteles. Pixabay

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Greek Reporter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x